Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Anak Usia Sekolah Ala MamiRey

Konten [Tampil]
tips menjaga kesehatan anak

Tips sederhana menjaga kesehatan anak yang akan saya bagikan ini mungkin terbilang receh. Tapi believe or not, ini work banget buat saya dalam memastikan anak-anak selalu sehat.

Dan suprisingly, kalau saya liat-liat, baik di dunia nyata maupun dunia maya, masih banyak parents yang abai terhadap hal-hal ini. Namun, kemudian sedih ketika anak akhirnya sakit.


Menjaga Kesehatan Anak Adalah Keharusan

Bagi saya pribadi, kesehatan anak itu penting banget. Keduanya, kalau bisa sih jangan sakit-sakitan. 

Alasan klisenya, karena siapa sih parents yang tahan liat anaknya kesakitan. Bahkan, ketika anak terlihat lemas dengan mata sayu aja, rasanya hati tuh sedih dan mencelos banget.

Namun ada hal lain yang bikin saya benar-benar menjaga kesehatan anak, yaitu karena saya emang musuhan sama dokter anak. Dan ditambah, hal-hal lain seperti, sayang duitnya kalau dipakai buat berobat, serta si MamiRey ini ngurus anaknya sendiri.

Ngurus anak sehat aja ya, masya Allah, tak bisa ber word-word rasanya.

Apalagi ngurus anak sakit sendirian kan ye, sedihnya double-double dah!.

Untuk itu dibutuhkan banget kondisi di mana anak-anak selalu sehat, ya mau nggak mau maminya ini, kudu lebih concern dalam memastikan anak-anak tetap sehat.

Sebenarnya ada cara yang lebih mudah, seperti rajin-rajin dikasih vitamin aja buat jaga daya tahan tubuh anak. Namun, lagi-lagi si Rey ini, banyak maunya, tapi banyak juga aturannya, hehehe.

Iya, sebisa mungkin saya menghindari kasih vitamin booster kepada anak-anak jika memang tidak benar-benar membutuhkan. Agar tubuh mereka tidak resistensi terhadap satu jenis obat, lalu maminya bingung cari vitamin booster untuk anak ketika sakit.

Karena ini nggak boleh, itu nggak boleh ala si MamiRey ini, maka hal yang bisa saya lakukan hanyalah konsisten melakukan beberapa tips sederhana di bawah ini.


7 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Anak Ala MamiRey

Seperti yang saya tuliskan di atas, kalau hal-hal di bawah ini mungkin receh, tapi worth it sih buat bikin anak-anak nggak gampang sakit.


1. Membiasakan Anak untuk Hidup Bersih

Pas banget nih, maminya adalah sosok yang penjijik dan mudah bermasalah dengan kesehatan pencernaan, kalau nggak higienis. 

Anak-anaknya pun ternyata ikutan maminya, di mana keduanya mudah banget diare, sodarah!.

Si Kakak bahkan pernah sampai di-opname di rumah sakit ketika masih bayi, gara-gara si diare itu. Kalau adiknya sih Alhamdulillahnya, meski beberapa kali mengalami diare pada anak, tapi selalu sembuh hanya dengan perawatan maminya. 

Dan percayalah, merawat anak yang diare ituuu, masya Allah banget buat maminya yang jijikan ini. 

hidup bersih

Karenanya, mending mencegah ketimbang mengobati dah. Buat saya, kebersihan itu super penting. Dan itu bisa ditiru oleh anak-anak.

Beberapa hal sederhana yang harus dibiasakan kepada anak untuk hidup bersih adalah:

  • Cuci tangan sebelum makan atau minum apapun.
  • Selalu rajin cuci tangan setelah bermain kotor.
  • Mengajak anak memelihara kebersihan di manapun, seperti selalu buang sampah di tempatnya.
  • Memastikan makanan yang mereka konsumsi adalah higienis.


2. Membiasakan Anak Selalu Sarapan 

Makan pagi sebelum ke sekolah atau beraktifitas itu penting. Tapi ternyata susah-susah gampang loh membiasakan hal ini kepada anak-anak, khususnya.

Banyak teman si Adik yang berangkat sekolah tanpa sarapan dulu, dikarenakan telat bangunnya, belum ada menu sarapan tersedia, ataupun memang sedang tidak berselera makan.

Memang sih butuh effort luar biasa untuk hal ini. Tapi, daripada anak sakit kan, mending maminya bersusah-susah bangun lebih pagi untuk bisa masakin sarapan buat anak-anak.

Tentunya, memastikan bahan untuk masakan sarapan telah ada sejak semalam juga penting dilakukan.

Untuk anak-anak, memastikan mereka tidur di jam yang ditentukan, agar bisa bangun lebih pagi, dan itu juga berkaitan dengan jadwal anak di siang hari. Misal, atur jadwal tidur siang tidak terlalu sore, dan tidak terlalu lama, agar malamnya bisa cepat tidur.

Sarapan pagi itu penting buat anak, agar mereka bisa berangkat sekolah dengan lebih bertenaga dan penuh semangat, dan nggak gampang sakit. Pun juga menghindari anak makan sembarangan di luar, yang belum pasti terjamin ke-higienis-annya.

Untuk menu sarapannya, tidak perlu yang sulit sih, atau harus saklek yang kayak teori yang biasanya beredar. Yang penting anak makan nasi dan lauk, atau kalau sempat sih tetap pakai sayur.


3. Hindari Makanan yang Kurang Sehat 

Khususnya untuk anak sekolah, terlebih jika sekolahnya untuk tipe menengah ke bawah, godaan makanan atau jajanan serta minuman yang kurang sehat tuh banyak banget.

Inilah manfaatnya anak berangkat sekolah harus sudah sarapan. Pun juga sounding ke anak-anak bahwa sebaiknya kurangi bahkan hindari jajanan sembarangan di luar itu wajib terus dilakukan.

Kalau untuk anak kecil sih, mungkin bisa dihindari, dengan tidak memberikannya uang jajan. Dan diganti dengan membawa bekal ke sekolah.

Tapi kalau untuk anak-anak yang sudah beranjak remaja, maka sounding lah yang bisa kita lakukan. Dan kebiasaan menghindari jajanan kurang sehat sejak kecil juga bisa terbawa sampai anak besar.

Sebagai parents yang mau anaknya tetap sehat, saya memang terbiasa membatasi jenis makanan atau jajanan yang dikonsumsi anak sejak mereka kecil. Misal, anak tidak boleh makan jajanan yang banyak mengandung MSG, atau juga jajanan yang biasa dijual bebas di pinggiran jalan.

Demikian juga dengan minuman-minuman yang banyak mengandung gula dan minuman bersoda


4. Memastikan Waktu Istrahat Anak Tercukupi

Waktu istrahat atau tidur yang berkualitas buat anak itu penting, agar anak bisa selalu sehat dan mudah berkonsentrasi.

Untuk itu, penting memastikan anak tercukupi waktu istrahatnya dengan baik. Terlebih ketika anak sudah sekolah, masalah waktu tidur ini menjadi sebuah tantangan tersendiri buat parents.

Jumlah waktu tidur yang cukup untuk anak itu berbeda.

  • Bayi usia 0-3 bulan, disarankan tidur 14-17 jam/hari
  • Bayi usia 4-11 bulan, disarankan tidur 12-15 jam/hari
  • Anak usia 1-2 tahun, disarankan tidur 11-14 jam/hari
  • Anak usia 3-5 tahun disarankan tidur 10-13 jam/hari. 
  • Anak usia 6-12 tahun butuh waktu tidur sekitar 9-11 jam sehari.
Untuk anak sekolah, mencukupi waktu tidurnya itu butuh effort lebih. Karena mulai dihadapkan dengan jadwal sekolah dan belajar.

Karenanya, sebisa mungkin biasakan waktu tidur terjadwal sejak bayi.


5. Membiasakan Anak Minum Air Mineral

Poin ini nyambung dengan nomor 3. Di mana untuk mengurangi bahkan menghindarkan anak dari jajanan minuman yang mengandung banyak gula dan soda, sebaiknya biasakan anak untuk menyukai air mineral.

Untuk anak-anak saya, lebih sering pakai air hangat, terlebih ketika bangun pagi. 

Memang sih, beberapa orang barat bingung dengan kebiasaan orang Indonesia, yang menganggap aneh kalau air hangat bikin sehat. Bahkan seringnya orang sakit, disembuhkan dengan air hangat.

Tapi, untuk saya pribadi ini memang sudah terbukti. Anak-anak bisa nggak jadi batuk pilek parah kalau sejak sakit tenggorakan udah dikasih air hangat.

Btw, kalau mau balas nyinyirin orang barat yang nertawain orang Indonesia menganggap air hangat adalah obat?. Ya wajar sih, orang mereka minumnya soda, wkwkwkwk.


6. Memberikan Kesempatan Anak Beraktifitas Secara Fisik

Saya pakai kata 'memberikan' karena tulisan ini memang menceritakan tentang kebiasaan saya yang bisa dibilang anti sosial. Jadi anak-anak tuh selalu saja dikurung, jarang keluar rumah.

Ih kok gitu?

Ya karena mamaknya rempong, banyak hal yang harus dikerjakan, untuk mencari uang dari rumah misalnya.

Meski demikian, bukan berarti saya membatasi aktifitas fisik mereka. Ada waktu kok buat mereka setiap hari untuk bisa bergerak dengan aktif seperti main di taman.

Aktifitas fisik ini baik untuk menjaga metabolisme anak terjaga, sehingga nggak gampang sakit. Di samping manfaat-manfaat lainnya yang baik untuk anak.


7. Membiasakan Anak Disiplin untuk Semua Aturan

Untuk menjalankan ke-6 poin di atas memang butuh effort lebih ya. Akan lebih mudah kalau di-handle oleh parents yang fokus mengurus anak-anaknya.

Hal-hal kecil, tapi seringnya sulit diberlakukan kepada anak-anak. Semua wajib dipantau dan diingatkan secara terus menerus oleh parents.

Lalu, gimana dong kalau parents-nya juga super rempong kayak si MamiRey?. Ya jalan keluarnya adalah terus menerus mengajak anak untuk disiplin. Sehingga hal-hal sederhana tersebut bisa menjadi sebuah kebiasaan baik untuk anak.

Dan anak-anakpun bisa selalu sehat, aktif dan kuat. Maminya pun selalu happy karenanya.  


Kesimpulan dan Penutup

Anak sakit itu, ibarat dunia parents, khususnya ibu berasa runtuh. Karenanya, menjaga kesehatan anak, khususnya usia sekolah itu, penting.

Dan tips-tips sederhana yang saya lakukan untuk menjaga kesehatan anak adalah membiasakan hidup bersih, membiasakan anak selalu sarapan pagi, kurangi atau hindari makanan kurang sehat, pastikan waktu istrahat anak tercukupi.

Juga membiasakan anak minum air mineral, rutin beraktifitas fisik, serta wajib disiplin mengikuti aturan, agar semua pembiasaan tersebut bisa menjadi good habits buat anak.

Demikianlah, 7 tips sederhana menjaga kesehatan anak usia sekolah ala MamiRey, kalau parents punya tips lain nggak? share yuk.


Surabaya, 4 Januari 2024

#KamisSehat

Sumber: pengalaman  pribadi

Gambar: canva edit by Rey dan dokpri

Post a Comment for "7 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Anak Usia Sekolah Ala MamiRey"