Selingkuh dan Trend Mengubah Cheat Victim Jadi Peluang Pemasukan

Konten [Tampil]

Selingkuh, lagi-lagi selingkuh!, berita yang akhir-akhir ini ramai di media sosial. Bersamaan dengan munculnya seorang wanita yang jujur baru saya tahu, Ira Nandha.

Dia adalah seorang korban perselingkuhan atau saya sebut cheat victim, dari berita pilot pramugrari selingkuh yang viral akhir-akhir ini.

Sejujurnya, berita-berita tentang cheating ini, udah nggak menarik buat saya bahas. Dan jujur nih ya, saya udah nggak kaget lagi kalau dengar si Anu selingkuh, si itu selingkuh.

Bahkan, kalau dengar ustadz 'selingkuh syar'i' eh maksudnya poligami sih, hehehe.

Kagak usah baper! Cari tahu deh apa arti selingkuh dalam bahasa Indonesia.

Selingkuh Adalah Apa?

Dalam KBBI, arti lain selingkuh adalah [suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong], atau [suka menggelapkan uang; korup], juga [suka menyeleweng].

Sementara dalam beberapa artikel dikatakan, bahwa dalam pandangan Islam, selingkuh adalah suatu perbuatan yang tidak jujur kepada pasangan.

Nah loh, berarti benar kan, poligami diam-diam itu, meski masih halal di pandangan Islam, tapi juga termasuk perbuatan selingkuh.

Saya nggak tahu pasti sih, apa yang bikin seorang manusia dewasa berani untuk selingkuh. Meski nggak punya pengalaman berselingkuh terhadap suami. Tapi saya juga pernah sekali dua kali didekatin oleh lelaki lain, suami orang pulak.

Dan jujur yak, hubungan dua manusia dewasa terutama yang sudah menikah itu, ampun serem banget!.

Khususnya para laki yak (saya nggak tahu kalau yang perempuan gimana), nggak ada yang menjalani hubungan perselingkuhan tanpa ujung-ujungnya ena-ena.

Astagfirullah!.

Meskipun pada akhirnya saya memaklumi, karena lelaki emang diciptakan Allah dengan otak yang nggak jauh-jauh dari penasaran akan tubuh wanita. Justru di situ itu normalnya.

Kalau enggak tertarik, dijamin nggak normal tuh.

Meskipun tetap salah ya, iya, Allah menciptakan lelaki dengan pikiran tentang ena-ena mulu. Tapi kan punya akal dan otak kan! punya Al Quran (khususnya muslim), kan?.

Dalam sisi perempuan juga, jujur saya nggak habis pikir, dan bismillah, semoga Allah mengunci hati saya untuk mengharamkan tubuh saya dilihat atau disentuh lelaki yang bukan suami saya, aamiin.

Serius! bukankah kita semua tahu, bagaimana diajarkan sejak kecil tentang aurat, tentang bagian mana yang jadi kehormatan kita sebagai wanita.

Tapi sudahlah, saya nggak mau membahas hal ini lebih jauh. Karena bakal ditentang dengan 1005 alasan oleh wanita yang selingkuh sampai ena-ena dengan lelaki lain selain suaminya, apalagi sampai mencintai suami orang dan ena-ena juga*eh.

Dan saya nggak suka berdebat, untuk hal-hal yang nggak bikin saya dikasih duit, *mata duitan terooooossss, wakakaka.

Cerita Para Korban Selingkuh yang Sedih Tapi Membawa 'Berkah'

Terlepas dari hal yang masih misteri buat saya, tentang apa sih yang ada di kepala orang-orang yang berani selingkuh itu?. Nggak takut dosa kah? nggak takut kualat kah? nggak takut karma anaknya diselingkuhi orang juga, kah?.

Nggak malu kah buka-bukaan aurat dan KEMALUAN (namanya aja ada malunya, loh!)sama orang lain yang bukan pasangan sahnya?.

Tidak merasa rugi kah, tubuh berharganya diliat dan disentuh oleh orang lain?

SUDAHI NYINYIRMU, REY! 

Oke, baik, back to masalah utama, hehehe.

Intinya, zaman now itu, saya pikir udah bukan berita yang perlu digembar-gemborkan lagi sebenarnya tentang masalah ini.

Dengan gaya hidup yang semakin menggila, orang pamer tubuh ada di manapun. Akses tentang konten dewasa sedemikian mudahnya didapatkan. 

Menjadikan orang-orang dengan mudahnya memutuskan berani 'mencicipi' aktifitas seksual, bahkan sebelum terikat pernikahan. Dan ini udah dianggap biasa aja loh oleh banyak orang.

Miris emang!

Lalu, saya ternganga aja, kalau ada orang yang kaget, kok pasangannya selingkuh?

Ya pegimana dong ya!. Lelaki-lelaki eh bahkan wanita juga sih (wajib tulis wanitanya, biar kalau laki yang baca nggak auto protes, wkwkwkwk), yang kesehariannya masih berbatas dengan lawan jenis aja, ada loh yang selingkuh.

Apalagi, orang-orang yang setiap harinya berdekatan dengan lawan jenis, wangi-wangi dan seksi-seksi pulak!

Berharap pasangan nggak tergoda? hmmm.... hanya Allah lah sebaik-baiknya tempat kita menyerahkan pasangan kita jika setiap saat berada di kondisi demikian.

Ini bukan berarti mengatakan kalau yang pasangannya selingkuh itu, nggak pernah berdoa ya. Cuman menilai dari sisi kondisi yang ada.

Tapi, mari kita sudahi menyinyiri orang dewasa yang berani selingkuh. Kita fokus ke korban perselingkuhan aja.

I mean, zaman sudah berubah.

Jika waktu kecil dulu, setiap kali saya yang dulunya belum paham apa itu perselingkuhan secara jelas. Sering banget melihat para istri yang ngamuk, teriak-teriak melabrak wanita yang diduga (katanya) menggoda suaminya.

Lebih ekstrim lagi, tidak sekali dua kali saya mengetahui tindakan ekstrim yang dilakukan seorang istri.

Ada yang langsung ke pasar, beli cabe berliter-liter, pulang ke rumah, lalu diulek pakai cobekan tuh cabe, trus dibungkus. Setelah itu dia cari tuh wanita penggoda suaminya, lalu dicabein anunya, wakakakakaka.  

Lebih sadis lagi, ada loh seorang istri yang sampai mencari suaminya ke luar pulau. Sambil membawa air keras (cairan kimia, maksudnya). Lalu, si suami disiram air kimia tersebut dong, sukses bikin wajah tampan suaminya jadi hancur.

Meski ternganga, tapi saya salut sih sama ibu itu, karena dia tidak menyiram wanita lain yang sering dinilai menggoda suaminya. Justru suaminya yang disiram, abis itu dia habiskan waktunya untuk merawat suami yang wajahnya rusak itu, wkwkwkw (maap, ngakak, abisnya kok kayak bikin kerjaan aja).

Di zaman now, tidak!

Para cheat victim pakai jalur media sosial, untuk memuaskan hatinya dengan mempermalukan pasangan selingkuh itu, sekaligus membuka peluang pemasukan uang banyak *eh.

Sebut saja yang dulu paling fenomenal, si istri korban poligami diam-diam yang terkenal dengan kisahnya, Layangan Putus. 

Kepandaiannya menulis, membuat kesedihannya akan tandasnya rumah tangga dan berpalingnya cinta suaminya, menjadi sebuah peluang untuk menghasilkan uang.

Saking fenomenalnya kisah tersebut, sampai-sampai membuatnya bisa bikin buku yang laris manis 'tanjung kimpul'. Lalu diangkat jadi brand ambassador produk skincare yang memang selalu menyorot pada berita-berita viral.

Berikutnya ada Inara, mantan istri penyanyi terkenal, Virgoun. Dia tak kalah fenomenalnya, karena sang suami adalah seorang yang sebelumnya dikenal sebagai family man oleh khalayak.

*Padahal udah dibilangin, se family man nya laki, kalau lingkungannya penuh wanita cantik, ya berat godaannya, eh.

Meski sedih, tapi Inara sukses membuat dirinya jadi rich woman dalam sekejap, dengan melepas cadarnya di depan media pulak, wkwkwkw. Kemudian diangkat jadi brand ambassador sebuah produk skincare. 

Sebelum kemunculan Inara, jangan lupakan publik pernah dibuat ter geram-geram sendiri, ketika berita perselingkuhan vokalis band religius, Sabyan, Nissa dengan Ayus.

Berita ini sangat mengguncang publik, karena di kepala para orang awam, sungguh membagongkan, sebuah kelompok musik religius, tapi sikapnya sungguh tak religius (etapi, asalkan dinikahi dengan sah, tetap religius yak, kabooorrrrr).

Setelah mereka-mereka yang viral itu, ada juga beberapa nama yang sempat bertahan di dunia trending online, baik itu di media sosial, maupun di mesin pencarian kayak google.

Salah satunya adalah Ira Nandha.

Ketika Selingkuh dan Trend Mengubah Cheat Victim Jadi Peluang Pemasukan

Saya baru ngeh tentang Ira Nandha ini, namun kalau baca-baca dari beberapa konten yang ada di medsos atau google. Sepertinya ybs ini sebelumnya adalah seorang influencer.

Mungkin karena itu pulak, menjadikan berita dugaan perselingkuhan suaminya, Elmer dan seorang pramugari yang bernama Bella Damaika menjadi sangat trending.

Dan alih-alih hanya terpuruk, dia malah mendulang banyak duit dari 'kesedihan' tersebut.

Dari yang ketika pertama kali saya liat akun IG-nya hanya ada ratusan ribu follower, pagi ini saya intip, astagaaaahh, udah 2 juta follower aja.

Emang sih berita kesedihan tentang perselingkugan itu sangat laku di kalangan netizen Indonesia, khususnya.

Bahkan, sejak pertama kali dia up konten yang isinya, dugaan chat suaminya dengan seorang pramugari. Akunnya tidak berhenti begitu saja, beberapa postingan pekerjaan tetap di-upload.   

Bisa dibilang lebih cerdik, dia 'menyicil' spill chat suaminya dengan terduga selingkuhannya. Seakan memastikan agar netizen tidak boleh melupakan dia, agar engangement rate akunnya tetap luas.

Jadi, setelah beberapa hari dia dia post chat dugaan perselingkuhan suaminya di Feed IG-nya. Ketika publik mulai agak reda kegeramannya, mulai lagi dia spill chat lain dari perselingkuhan tersebut, agar semua orang beramai-ramai mengunjungi IGS-nya dan bikin jangkauan post IGS-nya tetap luas.  

Yeee... emang salah, Rey?.

Ya enggak dong, bagi saya nggak ada yang salah dengan itu.

Toh itu urusan ybs, bukan saya, hehehe.

Saya cuman memberikan opini tentang hal-hal yang bisa dibilang jadi fenomena akhir-akhir ini.

Meskipun di sisi lain, saya ikutan happy sih, setidaknya ada hal-hal yang membahagiakan dari sebuah keapesan yang dialami wanita lain.

Bahasa kasarnya, 

"Biarin diselingkuhi, pergi sanah, akoh punya uang banyak dan ketenaran sekarang!"

Tapi, di sudut hati saya lainnya, agak kurang sreg juga dengan hal tersebut. Gimana ya nyebutnya?

Ah sudahlah, daripada salah kata, terus salah persepsi di mata pembaca, hehehe.

Intinya gitu, fenomena akhir-akhir ini, ketika kisah sedih dijadikan marketing. Jadinya ya nganu, *eh.

Bagaimana Menyikapi Trend Mengubah Cheat Victim Jadi Peluang Pemasukan

Entah mengapa saya buat sub judul pakai kata 'menyikapi' segala. Padahal ya udah jelas, kalau saya pribadi, ya nggak yang gimana-gimana!.

Maksudnya, itu bukan urusan saya, dan sebagai yang sudah menjalani pernikahan juga, meski baru belasan tahun yang penuh cerita. 

Saya bisa menyimpulkan.

Meski selingkuh itu salah besar dan banget, tapi selalu ada alasan atau penyebab perselingkuhan tersebut.

Baik itu laki yang selingkuh, maupun perempuan. Semua sama, selalu ada alasan, khususnya yang terjadi di rumah tangga ya.

Jadi, saya malas banget ikut campur urusan rumah tangga orang lain. Selain mendoakan, semoga kedua belah pihak, khususnya si korban selingkuh sih, mendapatkan jalan keluar yang menenangkan dan mendamaikan hatinya. 

Iya, kalau saya sih cuman butuh ketenangan. Maklum udah tuw eh senior, hehehe.

Juga, satu-satunya yang bisa saya lakukan dari viralnya berita perselingkuhan adalah, kembali ingat mendoakan diri sendiri, agar dihindarkan dari perbuatan zinah dan maksiat.

Ya Allah, hidup saya di dunia penuh tantangan ya Allah. Boleh lah saya pulang ke sisi-Mu dengan tenang dan bisa bahagia sepenuhnya di sana.

Jadi, untuk hal-hal yang nyata dosanya, semoga Allah mampukan hati saya untuk tetap berjaga-jaga menjauhinya, aamiin.

Selanjutnya menyerahkan ke Allah, semoga memelihara hati pasangan, apalagi untuk saya yang pejuang LDM. Hubungannya juga masya Allah, bisa dibilang cuman punya surat nikah aja, wkwkwkw.

Begitulah..

Kesimpulan dan Penutup

Selingkuh pada orang dewasa adalah sebuah perbuatan yang memalukan. Itu bukan aib sih menurut saya, orang saya yakin, nggak ada orang yang selingkuh sambil bermimpi, pasti dilakukan dalam keadaan sadar 100% kan ye.

Korbannya, sungguh menyedihkan.

Namun, menjadikan trend mengubah cheat victim jadi peluang pemasukan melalui startegi marketing, dengan memanfaatkan keponya netizen terhadap si korban, mmmm.... nganu!.

How about you, parents?

Surabaya, 05 Januari 2024

#FridayMarriage at #ParentingByRey

Sumber: opini dan pengalaman pribadi

Gambar: Canva edit by Rey