Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fajar Sad Boy dan Antisipasi Parents Terhadap Remaja Bucin

Konten [Tampil]
fajar sad boy dan remaja bucin

Fajar Sad Boy ini trending banget di Twitter dan sukses bikin saya penasaran mencari tahu. Dan dari penasaran itu, membawa saya ke channel YouTube Denny Cagur TV, lalu saya ngakak terpingkal-pingkal liatnya.

Ya ampuuunnn, sungguh made my night banget dah si remaja asal Gorontalo ini. Dan sekaligus jadi kagum sama si Denny Cagur yang begitu tenang menanggapi semua ocehan nggak nyambung si Sad Boy tersebut.

Entahlah karena Denny emang background-nya komedi kali ya, jadi udah terbiasa berkecimpung di dunia yang lucu-lucu, jadinya udah bisa lebih tenang menanggapi hal-hal yang kocak, termasuk menanggapi lawan bicara nggak jelas, si Fajar tersebut, wakakakaka.


Fajar Sad Boy, Biodata Remaja yang Galau Karena Cinta, Namun Terlihat Kocak


Denny : Fajar berapa bersaudara?
Fajar : Empat bersaudara
Denny : Siapa yang paling tua?
Fajar : Bapak saya paling tua
Denny : Kalau ada kakeknya, berarti kakeknya paling tua?
Fajar : Oh iya, kakek paling tua
fajar sad boy dan denny cagur

Demikian sepotong percakapan yang kurang lebihnya sih seperti itu maksudnya.
Ya ampuuunnnn, saya nggak sanggup tauk liat semuanya, cuman sepotong-sepotong aja liatnya, saking perasaan gimana ya?

Ada merindingnya, ngakaknya, mirisnya, dan juga sedihnya.
Gimana ya?
Bayangin aja kita para parents, yang udah makan asam garam dunia cinta, bahkan mungkin saat ini lagi galau, lagi bingung mikirin harga telur naik, gimana caranya bayar SPP anak sekolah.

Terus, liat sebuah video, anak berumur 15 tahun, nangis-nangis sedih hanya karena cinta, diputusin pacarnya.

Astagaaaaa...
Merinding disko dah, hahahaha.

Di luar rasa yang sebenarnya juga saya kasian sih ya sama si Fajar tersebut, bisa-bisanya anak usia remaja, merasakan hal yang sedemikian dalamnya gitu, sampai bikin dia nangis.

Dan juga salut banget sama Denny, i know dia pasti juga aslinya mau ngakak dan merinding, tapi dia tahu karena si Fajar adalah tamu undangannya, jadi dia wajib menghormati tamu ataupun perasaan tamunya.

Wakakakakkakaka.

siapa itu fajar sad boy
Ecieeeeehhh, hahahaha

Tapi jujur, saya nggak bisa nahan ngakak, sepanjang videonya saya ngakak sambil ikutan menitikan air mata, saking nggak kuat liatnya, kocaaakkk hahaha.
Saya nggak akan menceritakan isi videonya lebih lanjut ya, parents bisa liat sendiri deh.

Oh ya, mungkin beberapa masih belum tahu, apa sih masalahnya si Fajar ini, sampai bisa viral dan trending di mana-mana?

Jadi, ceritanya nih, si Fajar ini awalnya trending di TikTok, lantaran sebuah akun membagikan video ketika si Fajar ini curhat masalah pacarnya.

Yang menarik perhatian netizen adalah, mimik muka Fajar yang menyedihkan, bahkan menitikan air mata ketika bercerita.

Meski beberapa temannya mengatakan,
"Cinta tak selamanya indah!"
Tapi Fajar malah membalas,
"Meski tak selamanya indah, setidaknya dia menghargai perjuangan saya!"
biodata fajar sad boy
Puk puk, anakna olang cedih dicuekin pacalnah, hahaha

Gara-gara video tersebut, Fajar jadi trending dengan julukan sad boy atau lelaki remaja yang bersedih.
Dan karena trending tersebut, Fajar lalu terkenal, dipanggil untuk tampil di beberapa stasiun TV.

Tapi masih belum sampai 'meledak' banget trending-nya, sampai akhirnya Denny Cagur mengundangnya untuk tampil ngobrol-ngobrol di channel YouTube miliknya, dan tiba-tiba langsung 'meledak' banget.

Penyebabnya bukan semata karena kepolosan remaja sad boy tersebut dalam curhat tentang perasaannya, tapi juga kehebatan Denny Cagur dalam menghargai tamunya, dengan sedikitpun tidak membantah perasaan si sad boy, apalagi menertawakannya.

Padahal ya, tidak ada satupun penonton yang bisa menahan tawa, saking emang kocaknya minta ampun, wakakakka.


Biodata Fajar Sad Boy


Nama asli : Fajar Labatjo
Nama beken : Fajar Sad Boy
Tempat tanggal lahir : Gorontalo, 31 Mei 2007
Anak ke : 3 dari 4 bersaudara


Mengatasi Remaja Bucin


Satu hal yang bikin mixed feeling buat saya dalam menonton video si fajar Sad Boy ini adalah, memikirkan bagaimana bisa seorang anak remaja, baru 15 tahun, tapi sudah sedemikian merasa hidupnya seolah berakhir hanya karena wanita?

apa itu remaja bucin kayak fajar sad boy

You know kan ye, saya punya anak lelaki berusia 12 tahun, 3 tahun lagi si Kakak bakalan berusia 15 tahun.

Dan melihat hal seperti yang terjadi belakangan ini, anak remaja udah pandai mama papa an, anak SD udah pacar-pacaran, rasanya gimana ya?

Well, i know sih, itu bukan masalah baru.
Dulu ketika saya masih SD, teman-teman kelas juga ada yang udah mulai suka-sukaan.

Ketika SMP, teman-teman udah pada pacaran, bahkan saya sering kebagian membantu teman cewek membalas surat cinta dari pacarnya.

Tapi, mungkin karena saya sendiri baru mengenal pacaran setelah kuliah.
Jadinya gimana gitu rasanya kalau memikirkan anak remaja tapi udah pacaran, mana pacarannya pakai hati terdalam pulak, astagaahhh hahaha.

Lalu, gimana sih sebenarnya yang harus kita, sebagai parents lakukan untuk mengantisipasi anak remaja yang bucin?


Tentang remaja bucin


Bucin adalah sebuah akronim dari 'Budak Cinta', di mana kata ini biasanya dilabelkan kepada seorang laki-laki ataupun perempuan, yang sudah dimabuk cinta, sehingga apapun yang dilakukannya, kadang di luar makna logika.

Bucin ini, sebenarnya nggak masalah ya jika melanda pasangan suami istri sah, tapi kalau melanda remaja? waduh!

  

Cara mengantisipasi Remaja bucin


Parents sebenarnya harus bersyukur, jika mulai melihat anak menunjukan tanda-tanda menyukai lawan jenisnya. Karena itu menandakan anak bertumbuh secara normal dan sesuai fitrahnya. 

Cara mengantisipasi remaja bucin

Namun, di masa seperti itu, penting banget adanya pendampingan dari parents, agar anak bisa belajar menerima perasaan tersebut, tapi juga bisa mengelola perasaannya dengan baik, sehingga anak tahu batasan dalam mengekspresikan perasaan suka tersebut.

Dan menurut saya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan parents, untuk mengantisipasi anaknya menjadi seorang remaja bucin, apalagi kalau sampai berakhir jadi remaja bucin yang sad boy kayak si Fajar Sad Boy.

Di antaranya:

1. Tanamkan aqidah yang terintegrasi dengan baik dalam keluarga


Btw banget nih, poin ini sama sekali bukan melabeli, bahwa semua remaja bucin itu, dari keluarga yang nggak islami (btw ini bahas dalam sisi Islam ya).

Si Fajar Sad Boy tersebut misalnya, sad boy ditinggal pacarnya, tapi dia seorang hafidz Alquran dong!
Di akhir video Denny Cagur, Fajar Sad Boy memperdengarkan keahliannya menghafal surat Arrahman, masha Allah.

Itu menandakan, kalau si Fajar ini sebenarnya juga mengenal Islam dengan lebih baik.
Tapi kenapa bisa bucin dan pacaran?
Tauk deh, tanya aja ke parents nya, hahaha. 

Maksud dari menanamkan aqidah Islam kepada anak itu, bukan semata mengenalkan Islam secara lebih mendalam kepada anak, tapi juga parents wajib mencontohkan!

Alias, sebelum anaknya menerima aqidah, pastikan parents-nya udah 'khatam' tentang aqidah Islam, alias sudah diterapkan dan menjadi kebiasaan konsisten dan kompak dari kedua parents-nya.

Sebagai contoh, menyuruh anak shalat, tapi ortunya malah sibuk scroll HP (itu sih si Mami Rey, kadang-kadang, huhuhu), karenanya saya sekarang sering banget berusaha shalat di awal waktu, biar mudah 'menyuruh' anak shalat, karena maminya  udah siap duluan.

Jadi kuncinya demikian, semua aqidah agama Islam, bukan hanya dikenalkan dan dipaksakan ke anak, tapi juga dicontohkan oleh parents, dan semestinya sih harus kompak sih ya.
Bukan hanya maminya aja yang harus mengajarkan, papinya enggak, atau sebaliknya.

Yang ini memang sulit banget ya untuk kondisi saya, tapi biarlah, yang penting saya fokus menjadi ibu yang terbaik dalam mencontohkan anak tentang pemahaman dan penanaman aqidah Islam.


2. Komunikasi adalah kunci


Yang namanya komunikasi itu, penting banget ya.
Bukan semata untuk para orang dewasa dalam membina sebuah hubungan.

Tapi dalam hubungan apapun, termasuk hubungan parents dan anaknya.
Karenanya rajin mengajak anak mengobrol, merupakan suatu hal yang penting yang harus parents lakukan.

Dengan berkomunikasi, atau mengobrol dengan anak, parents akan lebih memahami anak, lebih mengerti perasaan anak, mengerti dan update tentang kondisi anak.

Karena sering terjadi, bahkan parents selalu di rumah, tapi kurang memahami apa masalah dan perasaan anaknya, saking jarang mengobrol, terutama mengobrol dari hati ke hati.
Itu sih si Mami Rey deh, huhuhu.

Semoga tulisan saya ini bisa menjadi sebuah pengingat diri ya.


3. Menjadi pendengar yang baik


Yang paling penting dalam mengajak anak berkomunikasi atau mengobrol adalah, parents harus mampu menjadi seorang pendengar yang baik.

Batasi interupsi, apalagi membantah dan meremehkan perasaan anak.
Usahakan untuk mendengarkan dengan seksama, lalu mengvalidasi perasaannya.

Setelah anak selesai bicara, barulah kita bisa memberikan sebuah masukan atau wejangan, yang membuat anak akan lebih mudah menerima hal tersebut, karena semua perasaannya telah didengarkan, dimengerti dan divalidasi parents-nya.


4. Menjadi teman terbaik anak 


Dan yang paling penting adalah, menjadi teman terbaik anak.
Secara umum, orang-orang merasa ingin punya pacar atau teman spesial, karena memang membutuhkan seseorang teman, yang bisa diajak berbagi apapun, terutama perasaan.

Karenanya, jika parents memenuhi kebutuhan anak tentang seseorang yang bisa diajak jadi teman terbaik dan asyik.
Maka seharusnya anak tidak akan merasa butuh banget segera punya pacar.

Dan yang paling penting, anak tidak akan terjebak dalam up and down perasaan mengenal cinta, karena we know lah ya, hal yang paling menyakitkan di dunia ini adalah mencintai dengan umum.
Yaitu mencintai dengan mengharapkan balasan yang sama.
   

Penutup


Fajar Sad Boy merupakan satu dari sekian banyak remaja zaman now yang masih terlalu dini mengenal dan meng-eksplore cinta, sehingga akhirnya nyaris tak mampu menanggung efek sampingnya, yaitu patah hati.

Dan di zaman sekarang, ada begitu banyak anak-anak yang sebenarnya masih di bawah usia untuk mengenal cinta kepada lawan jenis, tapi udah pacar-pacaran, pakai hati yang mendalam pula.
Bahkan lebih dari sekadar pakai hati, sampai sentuhan fisik yang parahpun, ada.

Karenanya, sudah seharusnya, kita sebagai parents, mengantisipasi hal itu, agar tidak terjadi kepada anak kita.
Apalagi jika anak menjadi seorang remaja bucin, dan berakhir seperti Fajar Sad Boy.

 
Sidoarjo, 28 Desember 2022

Sumber: 
  • Opini dan pengalaman pribadi
  • Channel YouTube Denny Cagur TV
Gambar: Canva dan berbagai sumber

2 comments for "Fajar Sad Boy dan Antisipasi Parents Terhadap Remaja Bucin "

  1. Masya Allah. Aku jujur belum nonton videonya, tp banyak bermunculan di timeline sosmed. Salut mbak mau bahas dari segi parenting ttg video viral si Fajar ini. Dan setuju banget, kalau tips antisipasinya itu adl menanamkan dan mencontohkan aqidah Islam. PR para orangtua semakin berat ya di jaman skrg ini. Semangat terus bwt para ortu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget, di tengah kacaunya tontonan zaman now ya

      Delete