Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ditinggal Selingkuh atau Meninggal Dunia, Mana yang lebih Buruk?

Konten [Tampil]
Ditinggal Selingkuh atau Meninggal Dunia

Parenting By Rey - Ditinggal selingkuh oleh pasangan, atau ditinggal meninggal dunia oleh pasangan?
Mana yang lebih buruk?

Lagi ramai kan ya, yang sibuk berdebat, lebih baik suami selingkuh, atau suami meninggal?

Saya mah kagak mau bahas baiknya, masa yang gitu dibilang baik, even punya pasangan separah Firaun, khususnya dalam kondisi saya yang memang memilih pasangan sendiri, bukan paksaan siapapun juga.
Menurut saya keduanya buruk.

Dua-duanya pasti akan menyisakan rasa sakit mendalam di hati, so mana ada baiknya coba?


Tentang BCL Memilih Suami Selingkuh


Masalah perdebatan suami meninggal atau selingkuh ini, sebenarnya bermula dari ucapan BCL di Youtube-nya beberapa waktu lalu.

Di salah satu videonya, yang berisi wawancara dia bersama Daniel Mananta, BCL mengungkapkan rasa duka mendalamnya, karena ditinggal sang suami tercinta, almarhum Ashraf Sinclair.

Saking berdukanya, BCL mengungkapkan mendingan suaminya selingkuh saja, ketimbang harus meninggal seperti itu.

Tak dinyana, ungkapan yang sepertinya hanya kiasan dari hati BCL tentang kesedihannya yang mendalam, direspon serius oleh banyak orang, di mana banyak yang berdebat masalah itu.

Kalau saya?
Ya biasa aja sih ya, orang saya nggak berada di posisi BCL, dan nggak tahu persis seperti apa rasanya, namun saya bisa merasakan sedikit, betapa BCL amat sangat terpukul, kehilangan seseorang yang amat sangat berarti, seperti seorang suami tampan, mapan, pengertian, perhatian, good father, pokoknya sempurna deh, meskipun mungkin tidak sesempurna dalam arti yang sebenarnya.

Dalam posisi demikian, amatlah sangat wajar jika seorang istri lebih memilih suaminya selingkuh saja, karena selingkuh, meskipun sakit, tapi lelaki tersebut masih ada di dunia.
Dan anaknya masih punya seorang ayah.

Dan tentu saja BCL mengatakan hal demikian, karena cinta Ashraf yang demikian dalam kepadanya, sehingga BCL yakin, nggak mungkin juga suaminya melakukan hal demikian.

Lalu, saya kadang heran, ada begitu banyak orang yang harus berdebat masalah itu, padahal kan itu wajar saja.


Tentang Rachel Vennya Memilih Suami Meninggal Dunia


Dasar netizen ya, nggak puas berdebat masalah ucapan BCL yang menurut saya amat sangat wajar, masih juga ingin mencari jawaban dari sesosok wanita dengan cerita dan kondisi yang berbeda.

Padahal ya, tanpa ditanyain juga semua bakal tahu, jawabannya kayak gimana.
Iya nggak sih?

Btw, ada yang nggak kenal Rachel Vennya?
Fix, pasti jarang liat medsos, hahaha.

Rachel Vennya adalah seorang selebgram yang sangat terkenal di dunianya.
Dan baru-baru ini, dia melakukan hal yang begitu membuatnya viral.

Dimulai dari keputusannya melepas hijab yang selama ini dia kenakan, sampai akhirnya keputusannya menggugat cerai suaminya, yang konon katanya berselingkuh.
Lalu, kemudian viral lagi dengan tanggapannya terhadap pertanyaan netizen di instagram story akunnya.

Di mana, seorang netizen bertanya padanya, lebih milih mana? Suami selingkuh? atau suami meninggal dunia?

Off course, dijawab oleh Rachel Vennya dengan jawaban yang bertolak belakang dari BCL.
Yup, Rachel memilih mending suaminya meninggal saja, hahaha.

Nggak salah kok, dan sama sekali nggak ada yang aneh dengan semua itu.
Dalam kondisi Rachel, yang sudah bersusah payah mengupayakan banyak hal, mengorbankan banyak hal, lalu mendapatkan balasan perselingkuhan oleh suaminya, tentu saja dia sakit hati dan memilih mendingan deh lelaki kayak gitu mati aja, hahaha.


Lalu kemudian, netizen terbagi dua.
Ada kubu BCL, ada kubu Rachel Vennya.

Yang kubu BCL mungkin saja suaminya baik banget, kebalikan dari itu, yang di kubu Rachel, kemungkinan besar suaminya memang patut disumpahin, hahaha.


Ditinggal Selingkuh atau Meninggal Dunia, Mana yang lebih Buruk?


Sekarang membahas opini saya, karena memang isi blog ini mostly tentang saya *tsah.
Mungkin Temans penasaran, kalau saya sendiri, gimana menyikapi hal itu?
Antara pilihan ditinggal pasangan selingkuh, atau ditinggal pasangan meninggal dunia?

Ditinggal Selingkuh atau Meninggal Dunia

Kebetulan nih, bagi yang sering membaca tulisan saya, khususnya di blog dengan tema #Marriage, maupun di tema #FridayMarriage di blog personal saya www.reyneraea.com , di mana hubungan saya dengan pak suami adalah sebuah hubungan yang complicated.

Mungkin hal itu membuat banyak orang merasa sangat penasaran dengan opini saya tentang memilih suami selingkuh atau meninggal? *tsaahhhh, kambuh GRnya, hahaha.

Bagi saya, jika disuruh milih keduanya, mending milih nggak pernah kenal suami aja, hahahaha. *Cari aman, hahaha.

Nggak kok, saya memilih untuk tidak memilih deh, saya memilih berdoa saja mengembalikan kepada yang Maha Kuasa, karena saya teramat yakin, apapun pilihan-Nya terhadap takdir hamba-Nya, merupakan hal yang sebaik-baiknya untuk hamba-Nya.

Jadi menurut saya, maulah suami selingkuh kek, meninggal kek, keduanya sama buruknya.
Sama-sama menorehkan bekas yang mendalam terhadap kesedihan.
Keduanya, bukanlah jalan yang terbaik untuk memuaskan sakit hati.

Karena cara terbaik untuk menyembuhkan sakit hati adalah dengan memaafkan dan berpasrah kepada-Nya.
Etdaaah, tumben banget gitu ya, saya kok bijaknya nggak ketulungan gini, hahaha.

Tapi beneran deh, mau BCL mengatakan bahwa mendingan suami selingkuh ketimbang suami meninggal dunia.
Atau Rachel Vennya yang mengatakan mendingan suami meninggal ketimbang selingkuh.
Keduanya tak ada yang salah.

Karena keduanya memilih berdasarkan kondisinya saat itu, di mana kita hanya bisa mengira-ngira seberapa dalamnya rasa sakit yang mereka alami, sehingga memilih hal tersebut.
Karenanya, tak ada yang salah dengan pilihan mereka.

Karena setiap orang punya kondisi masing-masing.
Dan memahami dan memberikan ruang pada mereka menikmati pilihannya, adalah yang terbijak buat kita.

Itu bagi saya sih.
How about you parents or pre parents? *tsah...

Sidoarjo, 12 Maret 2021


Sumber : Opini pribadi
Gambar : Canva edit by Rey

32 comments for "Ditinggal Selingkuh atau Meninggal Dunia, Mana yang lebih Buruk?"

  1. Sama Rey. Aku males milih kalo pilihannya itu. Lah sama2 ga enak.

    Aku pernah ngerasain diselingkuhin Ama ex suami. Dan buatku saat itu, sakiiiiiit banget. Sampe aku sumpahin tuh org mati aja, ato hidupnya ga ush bahagia LG seumur2 Ama selingkuhannya.

    Naah kalo suami ku yg skr, aku berharap dia sehat trus , jgn sampe sakit, malah aku berharap jgn sampe dia ninggalin aku duluan :(. Krn rasanya aku ga sanggub kalo hrs kehilangan dia LBH dulu.

    See.... Pilihannya bisa berbeda tergantung karakter si suami :p. Kalo dia tipe baik, ya pasti kita berharap ga mau kehilangan. Tp coba aja kalo dia nyakitin kita, pasti berharap tuh org mati aja sekalian .

    Jd mungkin aku bakal milih sama kayak kamu, mnding ga kenal aja hahahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha, kaaann.. kaaannn, sama-sama nyakitinnya, mending milih yang lebih enak aja :D
      Semoga kita bisa berpulang, tanpa meninggalkan hal yang kita sesali ketika telah berpulang ya :)

      Delete
  2. Aku juga punya pilihan yang sama hahaha cari aman aja. Aku jadi penasaran juga sama videonya BCL. Baru ngeliat sekilas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udah lama tayang kok videonya, ada berepisode saking panjangnya :D

      Delete
  3. Cari aman lebih baik. Termasuk saya yg kudet soal sosmed, jadi gak kenal itu selebgram yg milih suaminya yg selingkuh mati aja. Apalagi bacanya begitu, mending ga tahu aja, daripada menimbulkan rasa ini itu dalam hati. Takutnya saya ikut julid. Mending ga tahu. Aman.

    ReplyDelete
  4. aku sendiri nggak terbayang ada pertanyaan kayak gini
    aku milih enggak dua duanya mbak.
    dua-duanya juga pasti bakalan bikin sedih

    ReplyDelete
  5. Kalau BCL saya tahu, dan memang ada yang gak saya tahu karena gak melulu stalking medsos haha..
    Nggak ada pendapat yang salah sih ya, karena tergantung yang merasakannya ya. Kalau daku karena belum menikah, jadi belum bisa komentar banyak hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya taunya malah bukan karena stalking medsos sih, pas aja lagi cari ide gitu di google, eh baca berita BCL :D

      Delete
  6. kalau diriku beranggapan, keduanya sama sama buruk. sama sama tak menyenangkan. Dan menurutku juga kalau keduanya itu berarti sama sama ditinggal pergi, susah buat balik lagi huhuhuhu

    ReplyDelete
  7. kalo BCL lebih pilih diselingkuhi daripada ditinggal meninggal berbeda dengan rachel vennya yang memilihi ditinggal meninggal daripada diselingkuhi

    ReplyDelete
  8. Pertanyaan yang sulit karena jawabannya pasti tidak akan sama pada setiap orang, tergantung kondisi dan apa yang pengalaman apa yang melatar belakanginya.

    Klo aku sih ya sama kayak mbak Rey, mending milih ga kenal aja. wkwkwk
    Berat banget kalau di kasih ujian macem BCL atau RaVen.

    Semoga yang terbaik buat BCL dan RaVen

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya, dibalik sosok mereka yang terkenal, ujiannya juga lebih berat

      Delete
  9. Pertanyaan yang sulit. Tapi kalau meninggal itu kan pasti, sementara selingkuh itu pilihan menurut saya. Dan setiap orang memang punya dukanya masing-masing.

    Btw saya nggak tahu Rachel Venya, tapi kalau BCL saya tahu hehe.

    ReplyDelete
  10. ga akan mau jawab, krn gak perlu utk mikirin hal yg menguras pikiran dan emosi. Yang terpenting adalah klo saya memilih bahagia, dengan pilihan saya.

    ReplyDelete
  11. Aq jugà ga mau pilih keduanya, Karena keduanya sama2 menyakitian, yg terpenting jalanin yg sekarang, selalu berpikiran positif, slalu bersyukur dgn apa yg menjadi PILIHAN aq, krn kehidupan rumah tangga aq lebih complete krn berbeda agama & bergitu jugà agama anak2 aq. Pokoknya nikmati kebahagiaan biar sekecil apapun

    ReplyDelete
  12. Saya belum menikah. Tapi kalau disuruh pilih, suami meninggal aja. Kalau selingkuh, nyembuhin sakit hatinya lama.

    ReplyDelete
  13. Kalau aku milihnya suamiku setia sepanjang pernikahan dan nanti bisa ketemu di jannahNya. Hihi, pilih yang aman dan enaknya aja deh. Meski kalau suamiku bilang, nggak semua yang kita ingin bisa tercapai, harus siap dengan kondisi-kondisi tertentu yang kadang nggak sesuai keinginan.

    Hmm, tapi membayangkan dua hal tersebut kok mengerikan ya. Cuma sebagai orang overthinking, aku sudah pernah terpikirkan keduanya sih. Dan dua-duanya bakal punya resiko berbeda.

    Kalau suami selingkuh, aku bisa jadi bakal lama sembuh dari marah dan sakit hati. Belum lagi dengan typicalku yang antik begini, mungkin bakal bikin drama bertahun2, nggak rela dah lihat dia bahagia sama orang lain.

    Kalau suami meninggal, duh duh duh, aku nggak ngerti lagi. Kek sayapku ilang sebelah. Nggak bisa bayangin juga gedein anak2 tanpa dia, karena anak2 deket banget sama ayahnya.

    Jadi aku pilih... menikmati apa yang ada hari ini, dan menjadikan setiap harinya momen terbaik untuk keluarga, karena aku nggak tahu kapan kebersamaan itu akan berakhir.

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin ya Allah, semoga kita selalu bisa melewati semua tantangan yang ada :)

      Delete
  14. Rachel Venya iku sopo mbak? *pijet-pijetkening. Aku ndak kenal blas. Btw iya sama-sama buruknya, saya sependapat dengan mbak Rey.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihi, saya kenal karena pernah ada masalahnya dulu tuh ama klien :D

      Delete
  15. Iya saya juga nonton yang interview BCL itu dan statementnya tentang lebih baik suami selingkuh daripada meninggal. Meski terkesan aneh bagi sebagian orang tapi saya bisa merasakan ketulusan cintanya BCL kepada mendiang suaminya sampai dia berucap demikian. Kalau saya pribadi? Lebih baik nggak keduanya karena saya dan anak masih membutuhkan sosok suami :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, karena BCL memang berkaca dari kondisinya, kalau di kondisi orang lain, mungkin beda lagi ya :D

      Delete
  16. Ahahha sungguh pilihan yang sulit. Setuju siy sama Kakak, pokoknya berdoa semoga selalu diberikan yang terbaik sama Allah. Kita manusia mah serba terbatas, tapi Allah Maha tau kapasitas kita.

    ReplyDelete