Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jarak Anak Pertama dan Kedua Yang Paling Ideal dan Memudahkan Ibu

Konten [Tampil]
Jarak Anak Pertama dan Kedua Yang Paling Ideal dan Memudahkan Ibu

Parenting By Rey - Jarak anak pertama dan kedua yang paling ideal ini saya tuliskan karena sempat membaca beberapa tulisan di media sosial, tentang keluhan ibu-ibu yang punya anak pertama dan kedua dengan jarak berdekatan.

Menurut para ibu tersebut, beruntung banget ibu-ibu yang punya jarak anak pertama dan kedua agak jauh, karena pastinya akan lebih mudah, khususnya buat ibu yang mengasuhnya sendiri.

Benarkah hal tersebut?
Menurut saya? Enggak juga!

Saya pernah menuliskan hal tentang jarak usia anak pertama dan kedua ini di blog personal saya, mulai dari plus minus punya anak dengan jarak usia 7 tahun.

Tulisan tersebut, berdasarkan pengalaman saya, yang memang punya anak pertama dan kedua dengan jarak usia 7 tahun.

Dan bisa dibaca dalam tulisan tersebut, kalau sebenarnya mau berapapun jarak usia anak pertama dan kedua, selalu ada plus minusnya, selalu ada suka dukanya.

Namanya juga hidup kan ye, manalah ada waktu yang tepat, selain waktu yang diberikan Tuhan kepada hamba-Nya, yaitu tentu saja beda-beda, dan waktu tersebut, udah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.


Jarak Anak Pertama dan Kedua Ideal, Kapan Sebaiknya Punya Anak Kedua?


Kalau secara teori, jarak usia anak pertama dan kedua yang ideal, atau menentukan kapan sebaiknya punya anak kedua, adalah berjarak 2-4 tahun lamanya.
Di mana, anak pertama sudah berusia 2 hingga 4 tahun, barulah punya anak lagi.

Jarak Anak Pertama dan Kedua Yang Paling Ideal dan Memudahkan Ibu

Alasannya, masih masuk akal sih, karena kehamilan yang terlalu berdekatan tuh, membawa resiko serius buat kesehatan dan keselamatan ibu dan janin.

Selain itu, jarak usia anak yang terlalu dekat, juga beresiko untuk tumbuh kembang anak pertama, yang mana bisa jadi anak akan dibayangi oleh stunting.

Tapi, bukan berarti, kemudian ternyata punya anak kedua, di usia anak pertama belum genap 2 tahun itu salah besar.

As we know kan, kalau yang namanya anak, itu hak Tuhan.
Manusia cuman bisa berencana, Tuhan yang menentukan mana yang paling tepat sesuai kemampuan masing-masing.

Dan ini terbukti kok, ada begitu banyak ibu-ibu, yang hamil lagi ketika anaknya masih bayi.
Bahkan ada beberapa yang bahkan sudah pakai alat kontrasepsi atau KB, nyatanya kebobolan juga.

Lalu, jika hal ini terjadi gimana?
Ya udah diterima aja, itu berarti Tuhan mengaturkan hidup kita, bahwa kita sanggupnya jadi ibu dengan jarak anak pertama dan kedua yang saling berdekatan.

Jadi, kapan sebaiknya punya anak kedua?
Ya disiapkan selalu aja mentalnya, meskipun sebijaknya tetap dengan ikhtiar, sebaiknya sih saat anak pertama berusia, minimal 2 tahun dahulu.


Jarak Anak Pertama dan Kedua Terlalu Dekat Bikin Anak Pertama Kehilangan Masa Kecilnya?


Selain masalah kesehatan fisik anak pertama, jadi beresiko, jika jarak usia anak pertama dan kedua terlalu berdekatan, masalah lainnya adalah mental anak pertama juga bisa dipertaruhkan, karena bisa jadi anak pertama akan kehilangan masa kecilnya.

Jarak Anak Pertama dan Kedua Yang Paling Ideal dan Memudahkan Ibu

Di mana sang ibu mungkin akan lebih fokus ke anak kedua, bahkan parahnya lagi, ibu akan memaksa anak pertama, jadi lebih dewasa dibanding usianya.

Itu mah si mami Rey, hiks.

Iya, kenyataannya, jarak anak pertama dan kedua usia cukup bahkan lebih lebih dari cukup, tidak selalu membuat anak pertama akan merasa selalu memiliki ibunya.

Dalam pengalaman saya, justru ketika si Adik lahir, si Kakak malah jadi kehilangan saya.
Oh ya, bahkan sejak saya hamil, di mana saya memang kena hyperemesis hingga masuk bulan ke-7 kehamilan, sukses membuat si Kakak kehilangan saya sejak hamil.

Ketika si Adik lahir, saya kaget karena merasa harus melakukan semuanya sorang diri, karena si Adik kan full ASIX, which is hampir setiap waktu, si Adik harus bersama saya, karena orang lain nggak bisa nyusuin, hehehe.

Si Kakak yang kaget, jadinya caper, sayanya juga kaget dengan keadaan menyusui itu ternyata beda banget dengan anak pakai susu botol, bikin saya mengalami baby blues, dan sukses bukan hanya melampiaskan kepada si bayi, tapi juga kakaknya.

See, tak selalu jarak anak pertama dan kedua cukup, akan membuat keadaan jadi ideal.
Karena, sebaik apapun perencanaan kita, ternyata menyiapkan mental sebelum hal itu terjadi, adalah hal yang paling ideal buat saya.


Jarak Anak Pertama dan Kedua Yang Paling Ideal dan Memudahkan Ibu


Lalu sebenarnya berapa sih jarak anak pertama dan kedua yang paling ideal dan memudahkan ibu?
Jawaban saya, berdasarkan pengalaman saya adalah, ya kapan saja!
Sesuai yang Tuhan berikan.

Karenanya, bagi saya, daripada fokus merencanakan jarak anak pertama dan kedua, mendingan lebih fokus menyiapkan mental, agar jika memang diberikan anak kedua di saat usia si anak pertama berapapun, baik parents maupun sang anak pertama, sudah siap menerimanya dengan baik dan sadar.

Jadi, tidak ada salahnya, menyiapkan diri, khususnya ibu dan anak pertamanya, untuk bisa menikmati bonding dengan baik, dan tak lupa juga mempersiapkan anak pertama, jika memang dia akan menjadi kakak di saat usianya masih dini.

Jika itu dilakukan, isnha Allah, jarak usia anak pertama dan kedua yang dipilihkan Tuhan, pada jarak berapapun, adalah ideal dan memudahkan buat ibu khususnya.

Karena sang ibu udah mempersiapkan mental dan fisiknya, sang Kakak juga udah mulai bisa lebih mengerti, meski mungkin harus dipaksa mengerti lebih dini.

Ya karena tak ada yang bisa hidup dengan sempurna di dunia ini.
Yang bisa kita lakukan adalah, berusaha sempurna menerima dan menjalankan takdir Tuhan, atau jalan yang dipilihkan Tuhan untuk kita.

How about you, Parents?

Sidoarjo, 08 Juni 2022


Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: Canva edit by Rey dan dokumen pribadi

2 comments for "Jarak Anak Pertama dan Kedua Yang Paling Ideal dan Memudahkan Ibu"

  1. Aku sama adekku bedanya 9 th mbak, itu aja karna aku nangis trs minta adek dulu, kalau ga bisa2 lebih lagi tuh ibuku KB trs wkwk, tapi ibuku nikah muda, mungkin 21 th an.

    Aku sebenernya dr dulu pengen punya anak jaraknya MINIMAL 5 th, tapi apada daya semua emang Tuhan yg atur ya, aku merit umur 29, kosong 7 bulanan, kalau mau maksain jarak anak 5 th kayaknya takut akunya terlalu tua hahaha, tp kalau kurang dari itu kayaknya belum siap mental & fisik wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enak sebenarnya nikah muda ya, sayang anak muda sekarang benci nikah muda, padahal ya :D
      Tapi semua juga balik ke waktunya Tuhan kasih, itu yang terbaik :D
      Kalau saya dulu, hamil anak kedua usia 34 taun, hehehe

      Delete