Kakak Darrell Ikut Cerdas Cermat SMP Tingkat Kecamatan

Konten [Tampil]

Jumat,15 Agustus 2025 lalu, saya dan kakak Jouke serta si Adik Dayyan, datang memberi semangat pada si Kakak Darrell yang mengikuti lomba cerdas cermat SMP tingkat kecamatan.

Saya terpaksa meminta tolong ganti shift kerja, demi bisa mengunjungi si Kakak dan memberikan support dan semangat.

Sebenarnya si Kakak nggak memaksa maminya harus datang, saya pun awalnya tak berniat untuk datang karena baru aja masuk kerja.

Akan tetapi, tantenya yang maksa saya untuk datang, bahkan bersedia menemani agar si Kakak Darrell lebih semangat.

Dan begitulah, akhirnya di hari itu kami berangkat bertiga, saya, tantenya dan si Adik Dayyan naik motor ke lokasi lomba cerdas cermat tersebut. 

Cerita Kakak Darrell Ikut Cerdas Cermat Tingkat SMP

Si Kakak Darrell memang sudah beberapa lama menceritakan bahwa dia akan ikut lomba cerdas cermat dalam rangka memeriahkan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-80 ini.

Dia bahkan sudah menunjukan lembar kisi-kisi pertanyaan untuk lomba tersebut. Dan sebagai parent yang hidup berjauhan dengan anaknya, saya merasa lebih lega mengetahui kalau si Kakak udah bisa lebih mandiri mempersiapkan kebutuhannya sendiri.

Selama beberapa waktu hingga mendekati tanggal 17 Agustus belum juga ada tanda-tanda si Kakak akan mengikuti lomba tersebut. Saya juga tak pernah lelah menanyakan jadwal lombanya.

Sampai akhirnya si Kakak mengabarkan tanggal pastinya, dan kebetulan tantenya bersikeras memaksa saya untuk bisa datang memberikan semangat ke si Kakak. Jadilah pada harinya, si kakak menuju ibu kota kecamatan Lasalimu yaitu di Desa Kamaru bersama teman dan guru-gurunya. Sementara saya dan tantenya beserta si Adik Dayyan menyusul kemudian.

Sebelumnya saya udah memastikan kembali, bahwa si Kakak udah siap dengan semua pertanyaan. Kata si Kakak semua udah beres, karena dia udah mempelajari semua soal yang diberikan.   

Drama Pelaksanaan Cerdas Cermat Tingkat SMP Di Kecamatan Lasalimu

Kami bertolak dari Baubau sejak subuh sekitar pukul 04.30an, lalu mampir shalat subuh di masjid yang ada di jalan.

Menjelang pukul 7 pagi, kami sampai di rumah nenek. Segera kami sarapan, mandi dan bertolak ke desa Kamaru. Tak sampai 30 menit kamipun sampai di SMP Negeri 6 Buton, dan ternyata pas banget lomba baru akan dimulai.

Kelompok si Kakak mendapatkan giliran team kedua, jadi kami terlebih dahulu menonton lomba team pertama. 

Tak lama kemudian, giliran tim si Kakak yang tampil, dan di babak pertama tersebut, mereka mendapat giliran jadi regu C.

Sayangnya jalan perlombaan penuh drama, mulai dari soal yang dibacakan oleh juri tak sesuai dengan soal yang dibagikan, hingga lomba yang diadakan kurang greget, karena soalnya sama persis, sehingga anak-anak hanya menjawab berdasarkan hafalan dari awal kata setiap nomornya.

Beberapa kali terjadi interupsi dari guru pendamping, namun akhirnya regu si Kakak Alhamdulillah bisa melaju ke babak final.

Di babak final ini juga sama, para peserta menjawab berdasarkan hafalan mereka, bahkan juri baru saja membaca 1 kata di awal kalimatnya, peserta sudah rebutan untuk menjawabnya.

Setelah merasa tidak puas karena tipe lombanya seperti itu, pada akhirnya kami menerima jika regu si kakak jadi juara 3.

Menerima piala dari Camat Lasalimu

Nggak masalah sih, setidaknya si Kakak dan teman-temannya sudah puas dengan semuanya.

Manfaat Anak Mengikuti Lomba Cerdas Cermat

Terlepas dengan semua drama yang terjadi pada perlombaan cerdas cermat tersebut, saya cukup puas dengan penampilan si Kakak, khususnya.

Karena buat saya yang paling penting adalah, si Kakak mau dan berani ikutan lomba aja, udah bagus banget. Karena ada beberapa manfaat bagi anak mengikuti lomba cerdas cermat, di antaranya:

• Untuk menguji dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analisa para siswa-siswi.
• Dapat memotivasi siswa-siswi untuk belajar dan berkembang, dan membantu mereka menemukan minat dan bakatnya.
• Untuk memperkenalkan siswa-siswi berbagai topik (dalam satu waktu yang saling terkait) dan membantu mereka memperluas wawasan dan pengetahuan mereka.
• Dapat membangun kepercayaan diri dan rasa bangga pada diri sendiri, serta memberikan pengalaman berharga dan memotivasi siswa-siswi untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
• Untuk mempromosikan budaya belajar dan berpikir, serta membantu membentuk siswa-siswi menjadi pemikir yang kreatif dan inovatif.
• Dan secara keseluruhan, lomba cerdas cermat bertujuan untuk meningkatkan prestasi akademis siswa-siswi. Bahkan lebih dari itu, lomba cerdas cermat menjadikan para siswa-siswi siap untuk menghadapi masa depan.

Kesimpulan Dan Penutup

Kehadiran saya di lomba cerdas cermat yang diikuti oleh si Kakak Darrell mungkin awalnya tak direncanakan, namun akhirnya menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Meskipun lomba tersebut tidak berjalan sempurna dan penuh dengan drama teknis, saya tetap bangga melihat keberanian dan semangat si Kakak yang tampil percaya diri bersama timnya hingga berhasil meraih juara 3.

Lebih dari sekadar menang atau kalah, keikutsertaan si Kakak dalam lomba ini menunjukkan bahwa dia sedang tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berani, dan mau berusaha. Bagi saya, itu sudah merupakan pencapaian yang luar biasa.

Saya percaya, mengikuti lomba seperti ini memberi banyak manfaat bagi anak-anak—baik dari sisi kemampuan berpikir, motivasi belajar, hingga kepercayaan diri. Harapan saya ke depan, si Kakak dan teman-temannya bisa terus semangat mengasah kemampuan, tidak mudah menyerah, dan tetap haus akan ilmu pengetahuan.

Karena pada akhirnya, proses belajar dan pengalamanlah yang akan menjadi bekal paling berharga untuk masa depan mereka.

Baubau,11-09-2025