Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Begini Model Seragam Sekolah Siswa yang Dimaksud Pak Nadiem!

Konten [Tampil]
model seragam sekolah terbaru

Lagi heboh banget nih masalah perubahan seragam sekolah para siswa yang konon diberlakukan saat tahun ajaran baru. Seketika semua parents meradang, karena memikirkan pengeluaran tambahan membeli seragam model baru tersebut.

Habis dah pak Nadiem dicaci maki baik secara halus maupun kasar banget. Dan jujur, saya pun hampir ikutan kesal sama si Bapak Menteri Pendidikan tersebut.

Untungnya, saya berkaca pada hal-hal sebelumnya, yang mana berita heboh kayak gini tuh biasanya dikarenakan judul bombastis di beberapa media. Yang sangat klop berpadu dengan minimnya literasi kebanyakan orang zaman now.

Salah satu contohnya tentang keberadaan kegiatan Pramuka, yang sebenarnya nggak terlalu berubah banyak. Tapi karena judul bombastis dengan klikbait bahwa Pramuka tidak wajib lagi, maka orang-orang auto gaduh tanpa mencari tahu sebenarnya kayak gimana maksudnya.  

Dan hampir sama dengan hal itu, masalah seragam sekolah anak yang berubah ini juga heboh banget. Apalagi ditambah oleh tambahan beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab, malah bikin sendiri disain seragam sekolah baru, dan diposting dengan keterangan bahwa itu adalah model seragam baru para siswa di sekolah.

Dan sedihnya, postingan hoax seperti itu, ditelan mentah-mentah oleh banyak orang, bahkan disebarkan menjadi lebih viral dan sukses bikin pak Nadiem kena hujatan di mana-mana.

Gara-gara hal itu, Menteri Pendidikan sampai harus klarifikasi ulang, bahwa apa yang beredar di masyarakat itu adalah salah paham alias disinformasi. Banyak media yang diminta menuliskan informasi tentang disinformasi yang telah beredar.

Tapi, dasar ya, orang-orang emang lebih suka overthinking, jadi sampai hari ini, masalah seragam ini masih tetap menjadi hal yang memusingkan para parents.

  

Begini Bentuk dan Model Seragam Sekolah Siswa yang Dimaksud Pak Nadiem, Tidak Berubah Kok!

Kenyataannya seragam sekolah siswa SD-SMA sama sekali tidak ada yang berubah kok.

Melalui website https://www.kemdikbud.go.id/ dijelaskan bahwa aturan seragam sekolah masih berdasarkan Permendikbudristek nomor 50 tahun 2022, tentang pakaian seragam sekolah bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Dijelaskan juga, bahwa penetapan aturan seragam sekolah harus berdasarkan manfaatnya, yaitu:

  • Menanamkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebersamaan di antara siswa.
  • Untuk menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan.
  • Untuk meningkatkan kesetaraan tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi.
  • Untuk meningkatkan disiplin dan tanggung jawab para siswa. 

Dengan berlandaskan manfaat tersebut, maka aturan seragam siswa ditetapkan sebagai berikut:

  • Pakaian seragam sekolah terdiri atas 2 macam, seragam nasional dan seragam pramuka.
  • Selain seragam tersebut, semua sekolah juga diberi kesempatan untuk mengatur pakaian khas masing-masing sekolah (khususnya untuk swasta).
  • Pemerintah daerah juga diberi kesempatan untuk mengatur pakaian adat setiap sekolah di wilayah tersebut. Tentunya hal ini harus memperhatikan hak setiap peserta didik dalam menjalankan agama dan kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
Dijelaskan pula bagaimana bentuk pakaian seragam nasional tersebut, yaitu:
  • Pakaian kemeja berwarna putih, dengan bawahan celana atau rok berwarna merah hati untuk SD, biru untuk SMP dan abu-abu untuk SMA.
  • Memakai topi berwarna putih dan senada dengan tingkatan sekolah, serta adanya logo Tut Wuri Handayani di bagian depan topi.
  • Menggunakan dasi dengan warna senada tingkatan sekolahnya.
aturan seragam sekolah siswa terbaru

Ye kan, seragam demikian ya sama aja dong dengan seragam sekolah sebelumnya, bahkan sama dengan seragam sekolah kita sejak puluhan tahun lalu, hehehe.Bukan hanya itu, dijelaskan pula di websitenya bahwa,
"sekolah tidak boleh mengatur kewajiban dan/atau memberikan pembebanan kepada orang tua atau wali peserta didik untuk membeli pakaian seragam sekolah baru pada setiap kenaikan kelas dan/atau Penerimaan Peserta Didik Baru".
seragam sekolah negeri terbaru

Jadi sebenarnya nggak ada yang berubah, palingan cuman menegaskan kembali bahwa seragam sekolah ya harus seperti itu, jangan diubah-ubah sesukanya.

Apalagi jika perubahan itu bisa memberatkan para parents, di tengah ekonomi yang membagongkan kayak sekarang, sekolah negeri juga sulit ditembus kayak dulu.

Salah satu harapan ya cuman sekolah swasta yang terjangkau kan.

Tapi, seterjangkaunya sekolah swasta, tetap juga butuh biaya yang lumayan, kebayang dong kalau ditambah lagi dengan beban pakaian seragam anak sekolah harus diubah.

Bahkan bagi anak-anak yang telah lulus sekolah dan masuk ke sekolah lanjutan berikutnya ya. Tapi banyak juga loh yang melungsurkan pakaian seragam anaknya untuk adiknya atau bagi yang membutuhkan.


Seragam Sekolah Anak-Anak Ala MamiRey

Kalau ditanya bagaimana tanggapan saya atas seragam yang ditetatpkan tersebut, secara umum saya sih nggak protes, kan emang nggak berubah ya.

Lagian, pakaian seragam putih dan bawahan berwarna khusus itu, udah pas banget sih. Meskipun jujur, kalau bisa saya mengusulkan pakaian kemeja anak-anak berwarna coklat atau hitam aja deh, biar Maminya nggak perlu sedih karena susah amat bersihin baju putih yang sudah aduhai ketika dipakai anak sekolah, hahaha.

Tapi menurut saya seragamnya ya biarin aja kek gitu. Dipilih warna putih kan, biar anak-anak nggak terlalu kepanasan serta mengerti tentang kebersihan.

seragam sd terbaru
Seragam SD ya tetap begini dong | source: detik.com

Dan pas banget kan dengan manfaat seragam tersebut, yaitu melatih tanggung jawab anak. Ini yang paling sering saya tekankan ke si Kakak, terlebih setelah dia duduk di bangku SMP. Sekarang tuh ya, mamaknya bakalan manyun bin ngomel kalau liat seragam putihnya kotor banget.

Jadi, dia mulai belajar mencintai kebersihan dan kerapian, meski awalnya demi agar enggak diomelin maminya, tapi lama kelamaan anak jadi berlatih disiplin dan bertanggung jawab atas kebersihan seragamnya.

Yang masih menjadi pemikiran adalah ketentuan memakai pakaian adat sih. Tapi saya pikir, asalkan pakaian adat ini tidak ada ketentuan khusus yang menyusahkan, kayaknya sah-sah saja ya.

Zaman sekarang kan makin mudah bagi kita untuk membeli pakaian khusus, nggak perlu hanya sewa aja, membeli juga bisa mendapatkan dengan harga yang terjangkau.

Jadi saya pikir, nggak ada masalah sih.

Apalagi, ada himbauan jelas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa sekolah dilarang memberikan pembebanan ke ortu murid khususnya dalam hal seragam sekolah. Jadi sudah jelas, tidak ada himbauan harus membeli seragam baru.

Bahkan untuk di beberapa sekolah swasta, kayak sekolah si kakak misalnya, sekolah hanya membebankan pungutan uang untuk seragam khusus sekolah, karena demi keseragaman.

Tapi untuk pakaian seragam nasional khusus, serta pakaian pramuka tidak disediakan sekolah. Hal ini sebagai usaha untuk memudahkan ortu yang mungkin punya keterbatasan ekonomi dalam membeli seragam baru, jadi pakai seragam bekas juga nggak masalah.

Saya harap sih, semua sekolah bisa dengan bijak menerapkan ketentuan seragam sekolah anak-anak tersebut. Sudah diatur dengan baik, pastikan dijalankan dengan baik pula, agar tidak terlalu membebani para parents yang mungkin tidak punya keleluasaan dalam ekonomi untuk sering membelikan seragam sekolah anak.


Kesimpulan dan Penutup

Terjawab sudah ya, bahwasanya bentuk dan model seragam sekolah siswa yang dimaksud pak Nadiem ya sama aja kayak seragam sebelumnya.

seragam sekolah siswa
Source : antara

Jadi sebagai parents nggak perlu galau mengingat harus beli seragam baru di tahun ajaran baru nanti. Etapi, kalau mau beli yang baru sih silahkan aja. Siapa tahu seragam sekolah anak sebelumnya udah sobek kan?.

Apalagi kalau anak memang baru masuk sekolah baru, tentu saja kudu beli seragam baru dong.

How about you, parents?


Surabaya, 17 April 2024

Post a Comment for "Begini Model Seragam Sekolah Siswa yang Dimaksud Pak Nadiem!"