Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gerakan Nasional Aksi Bergizi untuk Cegah Stunting Sejak Dini

Konten [Tampil]
Gerakan Nasional Aksi Bergizi untuk Cegah Stunting Sejak Dini

Gerakan nasional aksi bergizi sukses diadakan tanggal 26 Oktober 2022 lalu di pondok pesantren Al Wathoniyah Pusat Putri, Jakarta, serta dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Bapak Budi Gunadi Sadikin. 

Acara ini diadakan oleh Kementrian Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional Ke-58, dan akan saya bagikan keseruan dan manfaatnya di Parenting By Rey kali ini.

Kementerian Kesehatan mengadakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2022 ini dengan melakukan kegiatan lintas sektor di tingkat pusat dan daerah serta seluruh warga sekolah, khususnya para remaja putri.

Dan kegiatan ini bertujuan untuk menambah literasi semua warga sekolah, tentang betapa pentingnya Tablet Tambah Darah atau TTD, serta olahraga atau aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang. 

Selain itu juga agar dapat meningkatkan Komitmen Sekolah untuk selalu melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin di setiap minggunya.

 

Masalah Anemia Pada Remaja dan Ibu Hamil Berpotensi Meneruskan Generasi Stunting


Anemia memang telah menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia sejak dulu, dan hal ini bisa dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut, terutama perempuan.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2022

Mungkin parents ada yang belum tau, apa sih anemia itu?

Anemia adalah sebuah kondisi tubuh di mana kadar hemoglobin (Hb), dalam sel darah merah lebih rendah dari yang seharusnya. 

Secara sederhana, kondisi tubuh yang kekurangan sel darah merah yang sehat, atau sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. 

Jadi, anemia BUKAN tekanan darah rendah ya!.

Dan untuk mengetahui adanya anemia, bukan dengan cara di ukur pakai tensi, karena tensi hanya untuk mengukur tekanan darah saja.

Menurut data yang dikumpulkan oleh RISKESDAS 2018 (Riset Kesehatan Dasar), masih banyak terdapat kasus anemia pada anak, terutama pada remaja putri. 
Ada sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia yang menderita anemia.

Dan karenanya, penting banget buat kita semua untuk mengetahui hal-hal tentang anemia, seperti bagaimana sih informasi mengenai anemia itu.

Jika parents masih bingung mengetahui informasi terpercaya dan akurat tentang anemia, bisa memakai aplikasi CERIA.
Aplikasi ini dapat digunakan untuk mencari informasi tentang anemia, juga dapat melakukan pencatatan serta pelaporan data secara elektronik untuk konsumsi TTD pada remaja puteri.
 
Parents bisa download aplikasinya di link ini ya : https://link.kemkes.go.id/AplikasiCERIA2022


Pentingnya Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja dan Ibu Hamil


Hal ini, dikarenakan masih kurangnya kesadaran serta kepatuhan remaja putri, dan juga ibu hamil, mengkonsumsi tablet tambah darah atau yang disebut TTD.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2022

Para remaja putri maupun ibu hamil beralasan, tidak mengkonsumsi tablet tambah darah karena ada yang merasa tidak perlu, ada pula yang lupa hingga ada yang takut dengan efek sampingnya.

Padahal ya, ada banyak dampak dari anemia jika terjadi pada remaja putri, di antaranya mengalami penurunan kesehatan dan juga konsentrasi, yang tentunya akan berpengaruh terhadap prestasi di sekolah. 

Pada masa kehamilan, anemia juga dapat menyebabkan tidak optimalnya pertumbuhan dan perkembangan janin.
Karenanya, tahu kan betapa pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah tersebut?

Sebenarnya, apa sih tablet tambah darah atau TTD itu?

Gerakan Nasional Aksi Bergizi untuk Cegah Stunting Sejak Dini

Tablet Tambah Darah (TTD) adalah suplemen zat gizi yang mengandung zat besi dan asam folat, yang dapat memenuhi kebutuhan sel darah merah yang sehat pada wanita, khususnya yang anemia.
TTD seharusnya diminum teratur satu minggu sekali oleh remaja putri dan juga wanita pada usia subur.

Hal ini dikarenakan, para remaja putri maupun wanita usia subur rentan terkena anemia, terutama ketika sedang mengalami haid, yang menyebabkan kehilangan banyak darah. 

Selain tidak disiplin mengkonsumsi TTD, anemia juga bisa dikarenakan kurangnya mendapatkan asupan zat besi dari makanan sehari-hari, terlebih di masa sekarang ya, banyak orang yang lebih suka mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang sangat kurang, seperti makanan-makanan siap saji.

Jika para remaja wanita rutin meminum TTD secara teratur, dapat membuat konsentrasi belajar meningkat dan memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Mengkonsumsi TTD juga dapat menghindarkan remaja putri dan wanita usia subur dari resiko lesu, letih, lemah, lelah dan lalai, yang terpancar juga dari wajah yang pucat.

Karenanya, jangan lupa selalu mengkonsumsi TTD ya, serta tentunya tetap mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi seperti, hati, daging sapi, sayur berwarna hijau tua, kacang-kacangan, ikan dan daging ayam.


Acara Gerakan Nasional Aksi Bergizi untuk Cegah Stunting Sejak Dini Dengan Berantas Anemia


Selaras dengan masalah anemia pada masyarakat, khususnya pada remaja putri di sekolah-sekolah tersebut, maka Kementrian Kesehatan memilih acara Gerakan nasional Aksi Bergizi, yang sukses diikuti oleh siswa maupun siswi SMP dan SMA, dari ribuan sekolah yang tersebar di 512 kabupaten maupun kota di Indonesia.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2022

Acara ini berpusat di pondok pesantren Al Wathoniyah Pusat Putri, Jakarta, di mana Bapak Budi Gunadi Sadikin turut hadir dan memberikan apresiasi akan acara tersebut.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2022

Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2022

Dalam pidato singkatnya, Menteri Kesehatan RI tersebut mengingatkan betapa pentingnya tablet tambah darah untuk para remaja di sekolah, karena dengan memastikan anak-anak remaja tidak anemia, di masa mendatang akan bisa melahirkan generasi maju yang bebas stunting.

Selain diselenggarakan secara langsung di pondok pesantren Al Wathoniyah Pusat Putri, juga diselenggarakan secara online atau daring yang diikuti oleh banyak sekolah dari berbagai propinsi di Indonesia.

Sebagai puncak dari acara tersebut, diadakan pula pemecahan rekor MURI “Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Serentak di Sekolah Seluruh Indonesia"

Secara serempak, para remaja putri di pondok pesantren Al Wathoniyah, meminum tablet tambah darah, diikuti oleh ribuan remaja putri dari sekolah di seluruh Indonesia, yang mengikuti acara tersebut secara daring.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2022
Diikuti secara daring juga

Acara tersebut kemudia dilanjutkan juga dengan sarapan sehat bersama, serta diadakan pula lomba-lomba untuk menyemarakan acara, termasuk lomba pembuatan konten.


Penutup


Stunting adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh generasi mendatang harapan bangsa, dan hal ini bisa bermula dari masalah anemia yang sering dialami oleh remaja putri maupun wanita usia subur serta ibu hamil.

Karenanya, bersamaan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional Ke-58, Kemenkes mengadakan acara Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang fokus kepada memupuk kesadaran banyak pihak tentang pentingnya tablet tambah darah untuk mencegah anemia pada remaja maupun wanita.

Dan acara tersebut sukses dilakukan secara serempak se Indonesia, melalui langsung di pondok pesantren Al Wathoniyah Pusat Putri, dan secara daring oleh ribuan sekolah se Indonesia.

Serta sukses memecahkan rekor MURI untuk kategori "Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Serentak di Sekolah Seluruh Indonesia"

Semoga dengan acara Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini, sangat dapat mencegah stunting sejak dini, yaitu pada remaja putri.



Sidoarjo, 03 November 2022


Sumber: Zoom Gerakan Nasional Aksi Bergizi 
Gambar: berbagai sumber materi zoom acara

Post a Comment for "Gerakan Nasional Aksi Bergizi untuk Cegah Stunting Sejak Dini"