Pengalaman Mengurus Pindah Sekolah Lintas Provinsi Anak SMP Dan SD

Konten [Tampil]

Akhirnya anak-anak pindah sekolah di salah satu sekolah negeri yang ada di Buton. Dan kali ini saya ingin sharing pengalaman mengurus pindah atau mutasi sekolah mereka, dari sekolah swasta yayasan Maryam Surabaya Jawa Timur, lintas provinsi ke Buton Sulawesi Tenggara. 

Ternyata semuanya Alhamdulillah dipermudah dan gratis tanpa pungutan sepeserpun, dan prosesnya pun terbilang lumayan cepat.

Cerita Pindah Sekolah Dari Sekolah Islam Maryam Surabaya ke Sekolah Negeri di Buton

Jadi, karena tidak adanya solusi dari masalah penelantaran keluarga yang saya dan anak-anak alami. Akhirnya saya putuskan untuk menerima panggilan neneknya anak-anak untuk kembali ke Buton. 

Meskipun awalnya kurang yakin sih, tapi saya pikir sepertinya saat ini saya harus menurut kepada ortu, agar hidup jadi lebih baik.

Apalagi kondisi sekolah anak-anak semakin menyedihkan, bolak balik bingung dengan SPP sekolah yang menunggak. Meanwhile saya juga masih fokus memikirkan biaya untuk memperpanjang kontrakan setiap bulannya.

Saking stresnya saya memikirkan keuangan, anak-anak jadi berkali-kali terpaksa nggak masuk sekolah, alasannya biar lebih hemat aja, baik uang, maupun tenaga dan waktu saya.

Kasian banget sih jadinya, beberapa kali anak-anak ketinggalan pelajaran dan kegiatan yang ada di sekolah, saking sering banget sengaja saya larang anak masuk sekolah, biar nggak keluar duit lagi.

Di tengah kebingungan tersebut, neneknya anak-anak telpon dan minta saya pulang saja, dan setelah berpikir lama, lalu ajak anak-anak diskusi, akhirnya kami putuskan menerima tawaran tersebut.

Singkat cerita, semua persiapan pun dilakukan, salah satunya persiapan agar anak-anak bisa pindah sekolah lintas provinsi. Dari sekolah swasta Islam di Surabaya, ke sekolah negeri di Buton Sulawesi Tenggara.

Langkah-Langkah Mengurus Pindah Sekolah Lintas Provinsi

Mungkin memang Allah meridhai maksud kepindahan tersebut, meskipun masih dalam keragu-raguan, tapi proses yang kami persiapkan Alhamdulillah lancar-lancar saja.

Salah satunya proses mengurus kepindahan sekolah anak-anak.

Lucky us, sekarang tuh udah zamannya online, segala hal bisa dilakukan secara online, nggak melulu harus ke sana ke mari terlebih dahulu.

Dan begini langkah-langkah yang saya lakukan dalam mengurus kepindahan sekolah anak-anak lintas provinsi.

1. Tentukan Sekolah Tujuan dan Pastikan Siap Diterima Di Sekolah Tersebut

Hal pertama yang saya lakukan adalah menentukan tujuan sekolah pindahan. Awalnya, saya berniat menyekolahkan si Kakak khususnya, di sekolah agama Islam juga.

Apakah itu pesantren, sekolah swasta Islam yang terjangkau, atau bisa juga sekolah Islam negeri seperti MTsN.

Tapi ternyata, kakak saya tidak setuju dengan opsi memindahkan si Kakak di MTsN BauBau, alasannya reputasi sekolahnya agak mengkhawatirkan.

Opsi berikutnya memindahkan si Kakak di pesantren yang ada di BauBau, saya coba cari info biayanya, trus berdiskusi dengan mama dan kakak, semua setuju.

Sayangnya, ketika mendatangi pesantren tersebut, ternyata pihak sekolah nggak bisa menerima siswa baru yang masuk di tengah semester.

Jadi harus nunggu kenaikan kelas dulu baru bisa diterima.

Karena opsi-opsi tersebut tidak bisa dilakukan, alhasil kami pilih opsi terakhir, memindahkan si Kakak ke salah satu SMP negeri Buton, yang dulunya pernah menjadi sekolah buat maminya juga.

Si kakak pun menyetujui, dengan kesepakatan kami agar si Kakak bisa masuk pesantren pas masuk kelas 9 nanti.

Nah, karena si Kakak sekolah di SMP negeri, si Adik juga sekalian saya masukin di SD negeri yang berada di lokasi yang berdekatan. Yang untungnya hampir semua guru, petugas sekolah hingga kepala sekolahnya, saya dan neneknya kenal.

Alhamdulillah proses nyari sekolah bisa dengan mudah dilakukan, bahkan dalam sekejap saya mendapatkan surat rekomendasi dari sekolah tujuan, bahwa mereka siap menerima anak-anak pindah di sekolah tersebut.

Jadi gitu ya, berdasarkan pengalaman saya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah, mencari tahu tujuan lokasi sekolah anak dipindahkan. Kalau udah ditentukan, pastikan untuk menanyakan ke pihak sekolah, apakah ada bangku kosong yang bisa menampung anak-anak masuk sekolah tersebut.

That's it.  

2. Membawa Surat Keterangan Ketersediaan Bangku Di Sekolah Tujuan Ke Sekolah Asal

Setelah mengantongi surat keterangan ketersediaan bangku di sekolah tujuan, yang dikirim menggunakan file PDF, segera suratnya saya print lalu bawa ke sekolah asal anak-anak.

Awalnya, saya ke SMP Islam Maryam Surabaya untuk mengurus kepindahan si Kakak dulu. Alhamdulillah semuanya lancar. Saya bertemu wali kelas si Kakak yang kebetulan sekaligus menerima raport si Kakak yang belum diambil sebelumnya karena menunggak biaya SPP.

Jadi, rencana kepindahan si Kakak saya sampaikan ke wali kelasnya, lalu saya diarahkan untuk berhubungan langsung dengan petugas tata usaha sekolah (kalau nggak salah). 

Demikian juga untuk kepindahan si Adik dari SD Islam Maryam Surabaya. Pertama-tama saya temui wali kelasnya, lalu diberikan raport si Adik, dan kemudian saya diarahkan bertemu tata usaha SD.

3. Sekolah Asal Membuatkan Surat Keterangan Pindah Sekolah atau Mutasi

Di ruangan tata usaha, saya ditanya apakah ada tunggakan biaya sekolah, dan setelah di cek and ricek oleh mereka serta terbukti nggak ada tunggakan, segera membuatkan surat mutasi dan kemudian saya diminta menunggu diproses oleh dinas pendidikan kota Surabaya.

Btw, untuk proses ini dilakukan pihak sekolah secara online, jadi saya nggak perlu ke kantor dinas pendidikan kota untuk mengurusnya.

Dan tata caranya sama, baik untuk SD maupun SMP, serta tanpa biaya sepeserpun.

4. Menunggu Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota untuk Menyetujui Permohonan Pindah Sekolah Tersebut

Hanya sekitar 2 jam saya mengurus kepindahan anak-anak di sekolahnya. Sejam di SMP mengurus kepindahan sekolah si Kakak, dan sejam di SD mengurus sekolah si Adik.

Setelahnya saya diminta pulang dan menunggu kabar dari sekolah jika sudah disetujui mutasi atau kepindahannya.

5. Setelah Disetujui Membawa Surat Keterangan Mutasi Untuk Legalitas di Dinas Pendidikan Provinsi

Beberapa hari kemudian saya iseng follow up ke wali kelas anak-anak untuk menanyakan kabar mutasi anak-anak. Ternyata sudah disetujui, dan saya diminta mengambil berkasnya di sekolah dan diminta untuk meminta persetujuan legalitas ke dinas pendidikan provinsi.

Maka pergilah saya ke kantor dinas pendidikan provinsi Jawa Timur yang berada di jalan Gentengkali nomor 33 Surabaya.

Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jatim

Alhamdulillah tetap lancar, sampai di sana saya menanyakan perihal pengurusan mutasi lintas provinsi tersebut, lalu oleh petugas di depan saya diarahkan ke ruangan pengurusan mutasi yang ada di gedung samping.

Di sana, saya dilayani dengan ramah oleh seorang petugas, dia meminta berkas-berkas yang ada, setelahnya di stempel dan sudah, hahaha.

Jadi, pengurusan ke kantor dinas provinsi ini cuman buat legalitasnya aja ya, pakai stempel aja. Dan berkasnya untuk masing-masing anak, baik si Kakak maupun si Adik. 

 

6. Data Siswa Lalu Dikeluarkan Dari Sekolah Lama dan Diinput Oleh Sekolah Baru

Setelah persetujuan oleh dinas pendidikan provinsi, berikutnya proses mutasi dilakukan secara online di dapodik. Saya nggak tahu sih aturan khususnya, apakah kita sebagai ortu murid harus melaporkan mutasi tersebut ke dinas pendidikan sekolah yang dituju.

Karena petugas di sekolah tujuan memang terbilang kenal dekat dengan saya maupun neneknya, jadi kami tinggal terima beres saja.

Dalam beberapa waktu, pihak SMP negeri di Buton, sudah bisa menginput data mutasi dapodik si Kakak, dan saat ini Alhamdulillah si Kakak sudah tercatat sebagai siswa di SMP negeri di Buton.

Hanya tinggal si Adik yang masih terkendala, karena petugas operator dapodik SD Islam Maryam belum juga mengeluarkan data si Adik dari sekolah sebelumnya.

Terpaksa saya masih harus selalu follow up setiap hari agar datanya bisa dimutasi ke SD negeri di Buton. 

Summary Syarat dan Tata Cara Mengurus Pindah Sekolah Anak SMP dan SD Lintas Provinsi

Berikut rangkuman syarat dan tata cara mengurus kepindahan sekolah anak-anak:

1. Menentukan sekolah tujuan.

Di tahap ini parents harus menanyakan ketersediaan bangku kosong di sekolah tersebut dengan melampirkan surat permohonan pindah sekolah yang ditanda tangani oleh wali siswa.

2. Mengurus mutasi/pindah dari sekolah asal

Untuk tahap ini, parents datang ke sekolah asal untuk mengurus proses mutasinya, dengan syarat-syarat:

• Tidak ada tunggakan pembayaran sekolah, terlebih jika itu sekolah swasta.
• Membawa surat permohonan pindah sekolah, surat keterangan lulus butuh dari sekolah tujuan, foto copy kartu keluarga, foto copy akte lahir anak, dan rapor anak. 

3. Menerima surat mutasi dari sekolah asal

Di tahap ini, kita akan menerima surat mutasi dan menunggu berita selanjutnya dari sekolah.

4. Setelah disetujui bawa berkas ke dinas pendidikan provinsi

Setelah permintaan mutasi disetujui oleh dinas pendidikan kota yang diurus oleh pihak sekolah asal, berikutnya kita akan mendapatkan beberapa berkas yang harus di bawa ke dinas pendidikan provinsi.

Adapun berkas yang dibutuhkan adalah:

• Surat rekomendasi pindah sekolah yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
• Surat keterangan pindah sekolah dari sekolah asal.
• Surat keterangan diterima di sekolah tujuan (surat keterangan lolos butuh)
• Surat permohonan pindah sekolah dari wali /ortu 
• FC Raport anak (lembar identitas anak, semester akhir, serta lembar keluar atau mutasi) 

Nantinya semua berkas ini akan di stempel oleh petugas dan selesai deh.

5. Berikutnya proses kepindahan secara data akan diproses secara online, sementara anak bisa segera masuk di sekolah tujuan.

Mudah dan gratis.

Penutup dan Kesimpulan 

Proses kepindahan sekolah anak-anak dari sekolah swasta Islam Maryam di Surabaya ke sekolah negeri di Buton, Sulawesi Tenggara, merupakan pengalaman yang cukup menantang namun penuh pembelajaran. Berawal dari kondisi keluarga yang tidak memungkinkan untuk bertahan di Surabaya, saya akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman demi kestabilan dan kelangsungan pendidikan anak-anak.

Alhamdulillah, meskipun sempat merasa khawatir karena ini menyangkut pindah sekolah lintas provinsi, prosesnya ternyata relatif mudah, cepat, dan sepenuhnya gratis. Dukungan dari pihak sekolah asal dan tujuan, serta kemajuan sistem digital seperti Dapodik, sangat membantu memperlancar seluruh tahapan.

Berdasarkan pengalaman pribadi ini, berikut rangkuman syarat dan langkah-langkah penting dalam mengurus pindah sekolah lintas provinsi untuk jenjang SD dan SMP:

1. Menentukan Sekolah Tujuan. Carilah sekolah yang siap menerima siswa baru. Mintalah surat keterangan kesediaan bangku (surat keterangan lolos butuh) dari sekolah tujuan sebagai bukti kesiapan mereka menerima siswa.

2. Mengurus Kepindahan di Sekolah Asal. Ajukan permohonan pindah ke sekolah asal dengan membawa:

Surat permohonan pindah sekolah dari orang tua/wali

Surat keterangan dari sekolah tujuan

Fotokopi Kartu Keluarga

Fotokopi akta kelahiran anak

Raport anak

Pastikan tidak ada tunggakan biaya sekolah, khususnya untuk sekolah swasta.

3. Menerima Surat Mutasi. Setelah diverifikasi oleh pihak sekolah, Anda akan menerima surat mutasi yang kemudian akan diproses secara online oleh Dinas Pendidikan kota/kabupaten asal.

4. Legalisasi di Dinas Pendidikan Provinsi. Bawa berkas-berkas ke Dinas Pendidikan Provinsi asal untuk mendapatkan legalitas. Biasanya hanya berupa stempel pengesahan.

5. Proses Input Data di Sekolah Tujuan. Setelah semua berkas lengkap dan disahkan, pihak sekolah tujuan akan menginput data siswa ke dalam sistem Dapodik. Anak pun bisa segera mulai bersekolah meskipun proses data mutasi masih berjalan.

Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa meskipun situasi hidup bisa berubah drastis, dengan niat yang kuat dan informasi yang jelas, segala hal bisa diurus dengan lebih mudah. Saya harap tulisan ini bisa menjadi panduan praktis sekaligus semangat bagi orang tua yang tengah menghadapi situasi serupa.

Buton, 14-05-2025