Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 dan Adik Dayyan Vaksin Campak Rubella

Konten [Tampil]
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022

Bulan Imunisasi Anak Nasional atau disingkat BIAN 2022, diadakan selama bulan Agustus 2022 ini, dan Adik Dayyan turut serta mensukseskan program pemerintah tersebut, dengan ikutan disuntik vaksin Campak Rubella.

Di Parenting By Rey kali ini saya akan membagikan cerita, ketika beberapa waktu lalu, seorang petugas kesehatan datang membawa surat undangan vaksin buat si Adik Dayyan.

Meskipun sedikit terkejut, karena seingat saya si Adik ini udah lengkap semua imunisasinya, khususnya imunisasi dasar ya, tapi kok diharuskan suntik vaksin lagi?

Namun, saya juga nggak enak, karena udah berkali-kali petugas tersebut datang membawakan undangan, biar kata undangannya buat posyandu, seringnya saya malas datang.

Biasa... mami Rey udah parno duluan kalau disalah-salahin tentang BB si Adik yang memang kayak nggak naik-naik ini.

Momok menakutkan semua ibu ye kan!
Ke posyandu, untuk dihakimi petugas di sana, hahaha.


Tentang Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022


Jujur, saya baru tahu dong kalau ada yang dinamakan BIAN atau Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022, di mana diadakan selama bulan Agustus 2022 ini.

Usut punya usut, ternyata BIAN diadakan karena selama pandemi Covid-19 ini, ada banyak cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi yang turun drastis, sehingga konon terjadi kesenjangan imunitas dari anak yang divaksin lengkap, dengan yang belum divaksin.

Pihak Kemenkes mengkhawatirkan, jika kesenjangan imunitas ini tidak dikejar, maka akan terjadi kejadian luar biasa (KLB) yang tentu saja hal itu akan menambah beban di masa pandemi yang belum berakhir ini.

Hal ini sudah bisa terlihat terjadi di beberapa daerah, di mana selama pandemi ini, telah terjadi peningkatan beberapa jenis penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi, misal Campak, Rubella hingga Difteri.

Menurut data yang beredar ada sekitar 1,7 juta bayi di Indonesia, yang belum mendapatkan imunisasi dasar selama pandemi yaitu sejak tahun 2019-2021, dan sekitar 37,5% berasal dari wilayah Jawa dan Bali.

Karena itulah, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional atau BIAN, dan mengajak semua orang tua terlibat untuk memberikan imunisasi kepada anak-anaknya.

Dan hingga saat ini, telah berlangsung tahap kedua, dari BIAN.
Tahap 1 telah dilaksanakan sejak tanggal 18 Mei 2022 lalu, di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Dan untuk tahap ke-2, diadakan di seluruh wilayah Jawa dan Bali, sepanjang bulan Agustus 2022 ini, dengan target vaksin yang diberikan adalah vaksin campak rubella, yang ditujukan untuk anak usia 9 bulan hingga 59 bulan (atau sebelum 5 tahun).

Juga imunisasi Kejar pada anak usia 12 bulan sampai 59 bulan yang sebelumnya tidak lengkap imunisasi OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib.

Karena itulah, si Adik Dayyan juga ikutan menjadi target dari suksesnya BIAN 2022 ini.


Pengalaman Si Adik Dayyan Suntik Vaksin Campak Rubella di Posyandu


Jadi, sejak lahir si Adik Dayyan memang udah tercatat di posyandu dekat tempat tinggal kami, karenanya setiap posyandu, si Adik pasti diajak untuk ditimbang dan diukur segalanya.

Meskipun, saya nggak pernah mau divaksin di sana, karena semua imunisasi dasar si Adik, saya dapatkan di puskesmas Gayungan Surabaya.

Jauh sih, tapi enak lebih terjadwal, nggak harus nunggu jadwal posyandu dulu baru diimunisasi.
Selain itu, saya memang paling anti yang namanya antri ya.
Jadi dulu itu saya sengaja ambil imunisasi di puskesmas Surabaya, karena bisa daftar beberapa hari sebelumnya melalui aplikasi E-Health.

Jadilah, nggak pakai antri-antri kelamaan, mana gratis pula, nggak bayar sepeserpun.
Yang jadi masalah palingan agak jauh aja dari tempat tinggal kami yang di Sidoarjo, hehehe.

Meski nggak pernah imunisasi di posyandu dekat tempat tinggal kami, tapi Adik Dayyan tak pernah luput dari undangan ketika jadwal posyandu diadakan.

Bahkan selama masa pandemi ini, petugasnya datang dong buat nanyain BBnya, lingkar ini itunya.
Bahkan ketika ada bulan pemberian vitamin A, dianterin dong sama petugasnya.

Keren sih pengurus posyandu Taman Pondok Jati Sidoarjo ini.

Demikian juga ketika adanya BIAN ini, petugasnya berharap banget agar si Adik Dayyan diberikan imunisasi Campak-Rubella.

Awalnya sih saya nggak ngeh, tapi kata petugasnya ini buat pengulangan Campak-Rubella, dan saya malas mikir, yo wes lah.
Tentu saja setelah nanya dan sounding ke si Adik ya, biar dia tahu kalau nanti bakalan disuntik, dan itu akan terasa sedikit sakit.

Alhandulillah si Adik sih mau-mau aja.

Jadilah ketika tanggal 3 Agustus 2022 lalu, selepas pulang sekolah, saya sekalian ajak si Adik mampir di posyandu yang dilaksanakan di dekat tempat tinggal kami.

Karena udah agak siang, di mana si Adik pulang sekolah pukul 10.30an, jadinya posyandu udah lumayan sepi, dan bebas antri-antri club, hehehe.

Vaksin Campak Rubella di Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022
Auto happy dikasih permen Yupi

Sesampainya di sana, si Adik lalu ditimbang, Alhamdulillah biar kata BBnya terbilang nggak naik-naik juga, tapi para petugasnya nggak banyak cerewet ini itu.

Setelah timbang dan diukur lingkar lengan dan kepalanya, lalu dikasih vitamin A, dan dialihkan oleh beberapa petugas, biar si Adik nggak takut disuntik.

Vaksin Campak Rubella di Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 tahap 2
Dikasih vitamin A

Padahal mah, insha Allah si Adik nggak takut kok, orang maminya udah sounding sebelumnya.
Agak bete sedikit sih ketika petugasnya kasih kata-kata bohong, di mana saya dilarang bilang kalau mau disuntik, harus bilang mau dikasih semut sedikit biar sehat.

Astagaaaahhh, capek-capek maminya sounding dan jujur, eh diajarin bohong dalam sekejap.
Dan memang terbukti sih, Alhamdulillah si Adik nggak nangis sama sekali, hanya sedikit kaget dan meringis ketika disuntik.

Untung juga petugasnya lihai, jadi prosesnya cepat banget, lalu setelahnya perhatian si Adik berubah karena dikasih permen Yupi, hahaha.

Adik Dayyan Vaksin Campak Rubella di Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022
Si Adik kaget sedikit ketika jarum suntiknya mengenai lengannya

FYI, permen adalah snack yang amat sangat jarang saya bolehin anak-anak konsumsi, jadi mereka happy banget kalau dapat permen, apalagi jenis Yupi.

Oh ya, sebenarnya saya agak maju mundur membolehkan si Adik disuntik vaksin campak rubella tersebut, karena ketika itu si Adik lagi batuk dan pilek, cuman nggak sampai demam sih.

Dan entah karena suntik vaksin tersebut, beberapa hari kemudian batuk si Adik makin parah dong.
Efek setelah suntik sih nggak terlalu ada yang dikhawatirkan.
Dia nggak ngeluh tentang lengan bekas suntikan, pun juga nggak ada demam dan semacamnya.

Nantilah sekitar 2 atau 3 hari paska disuntik ya, batuknya makin menjadi dong, sampai sedih banget liatnya, apalagi sampai demam dan jadi lemes banget, huhuhu.

Namun, Alhamdulillah nggak lama sih, setelah istrahat dan minum Silex maupun Imboost, si Adik kembali pulih dan batuknya mereda.

Oh ya, setelah disuntik vaksin saya juga tetap kasih Imboost ketika malam hari sih ya.


Tips Agar Anak Tidak Takut Disuntik Vaksin Campak Rubella di Posyandu


Saya mungkin termasuk parents yang beruntung, karena tak pernah punya masalah kesulitan mengajak anak-anak untuk disuntik vaksin.

Baik si Kakak, maupun Adik, selalu mau-mau aja disuntik vaksin, mungkin karena beberapa hal yang saya lakukan, yang bisa jadi tips buat parents untuk mengajak anak-anak mau disuntik vaksin, yaitu:


Sounding dengan jujur


Kebanyaka orang memilih menutupi kenyataan yang harus dihadapi anak-anak khususnya balita yaitu akan disuntik, dan kita tahu kalau itu bukan semata kayak digigit semut, kecuali semut hutan yang gede, hahaha.

Jadi, kalau saya selalu memilih untuk sounding atau memberitahukan, tentang segalanya dengan jujur.
Mulai dari manfaat divaksin, yaitu biar tubuh anak-anak bisa menang melawan monster kuman atau virus jahat yang bikin badan sakit.

Juga tentang rasa sakit karena disuntik, di mana itu sakit, meskipun nggak terlalu sakit, dan memberi pujian serta semangat bahwa anak pasti hebat bisa nahan sakit sedikit itu.

Karenanya, anak jadi lebih siap menghadapi jarum suntik, dan nggak terlalu kaget apalagi sampai nangis ketika merasakan ternyata disuntik itu sakit ya, hahaha.
 

Beri pujian dan hadiah


Selain sounding, pujian pun penting buat anak-anak, baik sebelum disuntik, maupun setelah disuntik.
Anak-anak khususnya anak saya sih, selalu makin semangat ketika saya memuji mereka di awal hingga di akhir.

Bahkan kalau perlu dikasih hadiah, salah satunya membolehkan anak-anak makan permen pemberian dari posyandu, hahaha.


Persiapkan kondisi kesehatan anak


Kita orang dewasa aja, kalau kondisinya lagi nggak fit, tapi memaksakan divaksin, maka ujung-ujungnya jadi tepar dan nggak nyaman.

Apalagi anak-anak kan, jika setelah vaksin kondisinya jadi drop, bisa-bisa mereka trauma dengan suntikan vaksin.

Karenanya, wajib banget mempersiapkan kondisi kesehatan anak-anak sebelum divaksin, jadi setelah vaksin efek sampingnya bisa lebih diminimalisir oleh daya tahan tubuh anak. 


Penutup


Di bulan Agustus 2022 ini, untuk wilayah Jawa dan Bali memang sedang gencar diadakan vaksinasi untuk semua bayi dan balita.

Karenanya akan rugi banget buat parents yang melewatkan momen ini, demi mendapatkan vaksinasi lengkap buat anak-anak tercinta.

Karena anak-anak berhak hidup sehat, dan imunisasi lengkap, khususnya Campak Rubella di Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAS) 2022, wajib dimanfaatkan ya.

Semoga anak-anak selalu diberikan kesehatan. 


Sidoarjo, 18 Agustus 2022

Sumber:
  • pengalaman pribadi
  • https://jabarprov.go.id/berita/yuk-bawa-balita-ikut-bulan-imunisasi-anak-nasional-2022-6452
  • https://www.cnbcindonesia.com/news/20220807130855-4-361738/bunda-yuk-bawa-si-kecil-ikut-bulan-imunisasi-anak-nasional
Gambar: Canva dan dokumen pribadi

Post a Comment for "Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 dan Adik Dayyan Vaksin Campak Rubella"