Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Orang Tua Mengalah Kepada Anak Itu Perlu

Konten [Tampil]
orang tua mengalah kepada anak

Parenting By Rey - Orang tua seharusnya juga bisa mengalah kepada anak, dan itu perlu banget anak ketahui untuk mengajari anak-anak, seperti apa sih sikap mengalah.

Hal ini tercetus di pikiran saya, ketika selalu diminta mengalah kepada mama saya.
Beberapa orang menasihati saya, kalau orang tua, seiring usianya bertambah, sikapnya bakalan kembali menjadi seperti anak-anak.

That's why anak-anak harusnya mengerti dan mengalah pada orang tuanya, seperti dahulu ketka kecil, orang tua kita mengalah kepada kita.

Tapi di benak saya langsung terpampang pertanyaan.
Masalahnya adalah, saya nggak pernah merasa orang tua pernah mengalah sama saya, hiks.

Seandainya mama saya mendengarkan kata-kata batin saya, mungkin beliau akan semakin kecewa.
Bagaimana mungkin saya menganggap, mama nggak pernah mengalah pada saya, sementara beliau sibuk menggadaikan hidupnya untuk melahirkan, membesarkan hingga menyekolahkan saya.

Tapi, sejujurnya bukan itu yang saya ingin mama mengalah dengan saya.
Melainkan bagaimana mama mau mengerti perasaan saya, memvalidasi perasaan saya.
Dan bukankah itu yang dimaksud ketika seiring usia, orang tua kita jadi kayak anak-anak, dan kita sebagai anak dituntut untuk mengerti mereka?


Hal Penting Yang Harus Orang Tua Mengalah Kepada Anak


Saya pikir, beda persepsi mengalah ini yang jadi masalah bagi orang tua dan anak.
Orang tua berpikir, bahwa dengan mereka selalu mengutamakan anak, nggak masalah perut mereka masih lapar, asal anak-anak kenyang, adalah wujud mengalah mereka kepada anak.

orang tua mengalah dan memahami anak

Tapi kenyataannya, bukan itu yang diinginkan anak, agar orang tuanya bisa mengalah dari mereka.
Lantas apa sih yang anak inginkan dari orang tuanya, agar mau mengalah kepada mereka?


1. Mengalah pada keputusan anak tentang hidupnya


Saya mungkin masih tergolong beruntung punya orang tua yang mau mengalah kepada keputusan jalan hidup saya.

Meskipun tidak sesempurna yang saya inginkan, yaitu saya ingin orang tua mengalah dan menerima dengan ikhlas dengan keputusan saya untuk tinggal jauh dari mereka, menikah dengan orang dari daerah yang jauh dari mereka.

Tapi, beberapa anak lainnya bahkan tidak punya kesempatan sama sekali untuk bisa mengikuti keputusannya sendiri dalam menjalani hidup.

Dari kecil sudah didikte tentang cita-citanya, sampai dewasapun masih didikte dalam memutuskan arah kehidupannya.

Saya rasa, tingkat tertinggi anak-anak berharap orang tuanya mengalah adalah, saat anak punya cita-cita dan pandangan serta pilihan sendiri dalam kehidupannya.

Karena seburuk apapun pilihan anak di mata orang tua, restu orang tua akan sangat bermanfaat dan membantu di saat tantangan hadir dalam perjalanan hidupnya.


2. Mengalah pada perasaan anak


Anak sedih dibilang lebay atau berlebihan.
Menangis karena kesal, dibilang cengeng.

Duh saya banget ini pernah digitukan sewaktu kecil.
Nggak boleh nangis, nggak boleh marah.
Dan percaya atau enggak, kadang hal itu tanpa saya sadari, saya tiru untuk sikap saya ke anak, hiks.

Si Kakak nggak boleh nangis, padahal dia sedih karena saya marahin, huhuhu.
Semoga dengan tulisan ini, saya juga bisa intropeksi diri as a mom.

Anak, bahkan orang dewasapun butuh yang namanya validasi akan perasaannya, seperti bagaimana orang tuanya mengalah, untuk mengerti tentang perasaan anaknya.


3. Mengalah pada sifat anak


Anak-anak punya sifat cengeng, sifat terlalu sensitif, tapi orang tua marah dan nggak mau menerima sifat itu karena sifatnya buruk.

Memang sih buruk, tapi tau kah kita as a parents?
Bahwa sifat anak itu adalah hasil didikan dan contohan kita?
Karena anak, sejatinya adalah kanvas kosong yang kitalah sebagai parents mengisinya dengan lukisan apa saja yang kita bisa.

So, sesekali mengalah dengan memahami sifat anak adalah penting, karena itulah yang nantinya akan ditiru anak di kemudian hari.


Mengapa Orang Tua Harus Mengalah Kepada Anak

  
Mengapa sih orang tua harus mengalah, setidaknya di beberapa poin di atas kepada anak?
Karena suatu saat nanti, jika kita berumur panjang, saat usia menggerogoti kita, maka giliran anaklah yang akan mengalah dengan memahami sikap dan sifat kita yang jadi kekanakan.

orang tua mengalah

Orang tua saya mulai dan sering menunjukan hal ini, dan banyak orang di sekitar saya hanya mengatakan, kalau saya sebaiknya bersabar dan mengalah, karena sudah waktunya saya untuk mengalah kepada orang tua yang usianya sudah tua.

Namun, jujur agak berat saya lakukan, karena selama ini, saya merasa orang tua nggak pernah mau mengalah buat saya, lalu saya merasa,
"Masa sih harus mengalah seumur hidup? terlebih jika saat ini saya sudah tidak pernah sama sekali merepotkan orang tua?"

Padahal di satu sisi hati sadar betul, kalau memang sudah waktunya saya memahami orang tua, tapi karena merasa tak pernah dipahami oleh orang tua, jadinya berat. 

Itulah alasan terbesar, mengapa orang tua wajib mengalah kepada anak, karena semua itu akan kembali ke orang tua juga.

How about you, parents?


Sidoarjo, 01 Desember 2021


Sumber: pengalaman dan opini pribadi
Gambar: Canva edit by Rey

Post a Comment for "Orang Tua Mengalah Kepada Anak Itu Perlu"