Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ParentingByRey On June 2021

Konten [Tampil]
ParentingByRey On Juni 2021

ParentingByRey on June 2023 kali ini penuh banyak cerita. As yo know, akhir bulan Juni 2021, identik dengan mengevaluasi dan mengingat kembali hal-hal yang telah kita alami, rasakan dan lalui di sepanjang bulan ini.

That's why, saya ingin merekamnya di blog ini, mengenai kehidupan saya as a mom, wife and healthy, seperti tema blog ini, pastinya.

Dan tak lupa update tentang anak-anak tercinta. 

Karena segala hal yang saya alami, akan terus saya tinggalkan, dan ingatan untuk itu, hanya akan bertahan sebentar, maka tulisan di blog will remind me about that *halah, sok nginggris, hahaha.
Dan, hal-hal penting yang terjadi tentang ParentingByRey selama bulan Juni 2021 ini adalah:


About Parenting, as a Mom dan Kabar Darrell Dayyan


As a Mom

Sebagai seorang ibu, di bulan Juni ini, tak banyak yang saya lakukan, masih sama seperti sebelum-sebelumnya.

Saya masih kurang banget bisa meluangkan waktu lebih dengan anak-anak.
Meskipun di pertengahan bulan, saya udah berinisiatif membeli beberapa buku pelajaran dan alat tulis, buat saya gunakan untuk bermain dan belajar bersama si Adik.

Kenyataannya, lagi-lagi medsos mengalihkan saya dari anak-anak.

Oh tidak.
Tidak melulu saya keranjingan medsos sih, tapi memang saya butuh banget yang namanya aktif di medsos, buat mendatangkan pemasukan bagi saya.

Dalam sisi mental, sungguh sepanjang bulan Juni ini saya begitu kuat melawan rasa emosional yang membuat saya selalu mudah emosi menghadapi anak-anak.
Alhamdulillah, menjelang akhir bulan, saya sedikit bisa mengurangi rasa emosional tersebut, dengan mempraktikan pernapasan dan jeda atau pausing.

Masih belum bisa menghilangkan emosional secara langsung sih, tapi minimal saya bisa mengunci mulut dari yang namanya marah kelamaan, dengan sesekali mengingat kembali teori marah atau emosi cukup 30 detik saja.

Baca juga : Marah Ke Anak Cukup 30 Detik Saja


Si Kakak Darrell

Sedih banget sebenarnya ngomongin si Kakak, sepertinya dia stres karena pandemi ini.
Sudah setahun lebih saya melarangnya keluar sembarangan. 

Bahkan beberapa temannya pernah datang mengajak dia main bareng. Tentu saja saya parno untuk membolehkannya.

Berenang di hotel Elmi Surabaya

Terlihat jelas, betapa dia kangen teman-temannya, ketika awal Juni lalu si kakak bisa masuk sekolah meski hanya 2 jam saja.

Rasanya dia puas banget, dan nggak sabar untuk segera masuk sekolah lagi. Sayang banget, menjelang tahun ajaran baru, malah angka kenaikan pasien covid varian Delta malah semakin naik.

Alamat bakal sekolah online lagi nih. Untungnya, kami sempat liburan singkat di Tretes, Trawas dan bisa mengajak anak-anak berenang di Hotel Elmi sebentar.

Si kakak sedemikian bahagianya bisa berenang, terlebih saya membolehkan dia nonton kartun sampai tengah malam. Si kakak juga sedang bahagia sekaligus was-was, karena insha Allah tanggal 10 Juli besok, dia bakalan khitan pakai metode super ring di Hotel Fave Rungkut.

Selama liburan dan bulan Juni ini, kegiatan si kakak di rumah sama seperti biasanya, ngerjain tugasnya nyapu, beberes, lalu membaca buku di gramedia digital atau membaca buku dan bermain bersama adik Dayyan.

Baca juga : Varian Covid Delta yang Lebih Mudah Menyerang Anak


Si Adik Dayyan

Selama bulan Juni 2021 ini, nggak ada hal yang terlalu luar biasa buat si adik, selain gembira bisa berenang sama kakak, lalu bermain sama kelinci di Trawas.

Sisanya, menikmati hari-hari monoton dia di rumah.
Bangun, mandi, makan, lalu main Khan Kids atau nonton YouTube di HP mami, gantian dengan si kakak yang membaca di aplikasi Gramedia Digital.

Lalu, beberapa hari juga si adik sedang keranjingan mengerjakan tugas-tugas di buku yang mami belikan.
Seperti menarik garis, main gunting tempel, meski kebanyakan semua dilakukan bersama si Kakak.
Mami hanya sesekali bisa membacakan buku dongeng yang baru dibeli.

Main kelinci di taman kelinci trawas

Oh ya, btw si adik sekarang udah bisa pup di kloset dong, dimulai sejak mudik ke rumah nenek di bulan April lalu sih. Senang banget rasanya maminya, lebih terbantukan untuk itu.

Si adik juga belajar untuk pipis sendiri di kamar mandi, meski maminya deg-degan, takut dia kepleset atau takut dia siram nggak bersih, sehingga najis di mana-mana, hehehe. Tapi over all, bahagia banget liat pencapaiannya.

Baca juga : Sebelum Punya Anak, Terima dan Maafkanlah Ortu


About Healthy

Kesehatan saya dan anak-anak, Alhamdulillah masih terkontrol selama bulan Juni 2021 ini, selain saat ini, ketika saya menuliskan tulisan ini, saya sedang begadang menjaga si adik yang rewel karena dia mulai batuk sejak pagi sebelumnya.

Si kakakpun sama, batuk-batuk.
Jadinya, sejak semalam saya memberikan obat batuk dan vitamin buat keduanya.

Si kakak minum obat batuk ibu dan anak serta imboost.
Si adik minum Silex dan imboost.
Semoga si kakak maupun si adik lekas sembuh ya, parno juga deh sakit di saat sekarang ini, hiks.

Untuk saya sendiri, awal Juni memang mengalami sakit tulang punggung dan leher, entahlah karena kolesterol, saya terlalu takut buat ngecekin.

Saya memang mengkonsumsi jambu mete agak banyakan di akhir Mei lalu, bisa jadi karena itu kolesterol jadi naik.
Lalu, entah karena saya tidur di kasur empuk, tulang punggung saya mulai sakit lagi, tapi Alhamdulillah bisa mereda setelah saya pakaikan korset lumbal yang pernah membantu saya ketika menderita syaraf terjepit beberapa waktu lalu.

Dan saat ini, saya merasa agak kurang sehat, sepertinya saya tertular flu dari anak-anak. Kalau masalah mental, sepertinya beberapa kali saya berlibur dan menikmati suasana lain, membuat mental saya sedikit membaik.

Setidaknya, saya mulai bisa sedikit demi sedikit belajar mengendalikan emosi kepada anak, mapun pasangan.

Baca juga : Pengalaman Terkena Syaraf Terjepit dan Sembuh Tanpa Obat


About Relationship

Alhamdulillah, akhir-akhir ini hubungan kami lumayan membaik, setidaknya udah ada komunikasi antara saya dengan paksu.

Meskipun memang tetap belum bisa seintens dulu, tapi sedikit demi sedikit juga saya belajar, bahwa jika pengen tahu kabar atau mengabari, saya nggak perlu gengsi untuk menghubungi duluan dengan baik.

Sempat sih, kami berantem lagi, tapi saya coba ajak komunikasi by chat, Alhamdulillah dibalas.
Dan memang ya, komunikasi asertif itu is the key.
Di mana, komunikasi dua arah yang saling menghargai, memberitahukan maksud kita, tanpa menyerang.

Hal itu membuat paksu jadi lebih terbuka dan mau memelihara komunikasi.
Dan hal ini pula yang bikin mental saya sedikit membaik kayaknya ya.
Makanya Rey, jangan berantem mulu, bikin cepat tua, hahaha.


Over all, selama bulan Juni 2021 ini, ada banyak hal-hal positif yang saya maupun anak-anak lalui.
Dan berharap, semoga di bulan Juli 2021 nanti, hal positif tersebut bertahan dan semakin meluas, serta mengikis hal-hal negatif yang terjadi.

Semoga ya, dan terimakasih wahai Juni, welcome Juli 2021, bulan kelahiran saya dan paksu.
How about you, Parents?
 
Sidoarjo, 30 Juni 2021 

Post a Comment for "ParentingByRey On June 2021"