Ada Sesar Metode ERACS Di BauBau, Lahiran Jadi Lebih Nyaman!
Sebagai alumni ibu yang menjalani persalinan sesar atau caesar untuk kedua anak saya, of course saya paham banget gimana rasanya menghadapi, menjalani dan melewati masa tersebut.
Dan iyes, lahiran caesar itu sakit, tapi sekarang ada metode ERACS yang meminimalisir rasa sakit dan penyembuhan paska operasi jadi lebih cepat.
Masih teringat bagaimana rasanya pertama kali menjalani persalinan si Kakak Darrell. Rasanya luar biasa sakit, bahkan saya berulang kali nanya ke pak suami, ini saya dibelah perutnya atau dipotong pinggangnya nggak sih? wkwkwkwk.
Abisnya, sakit buangeeettt ngeeettt ngeeettt!.
Sudahlah emang toleransi saya terhadap rasa sakit itu kecil, saya juga nggak mempersiapkan lahiran sesar, kirain kan bisa normal atau per vaginam aja kan. Eh ternyata harus sesar di usia kandungan belum mencukupi.
Dan dokter tuh nyuruhnya nggak pakai rencana, niatnya mau kontrol mingguan aja, lah kok langsung disuruh nggak boleh pulang, harus dibedah sore itu juga.
Saya yang seumur-umur bahkan periksa darah aja udah jejeritan nggak karuan, ofkors shock berat.
Dan singkat cerita, drama banget dah pas lahiran pertama itu. Seumur-umur nggak pernah menjalani tindakan kesehatan yang serius, eh langsung masuk kamar operasi. Alhasil nangis mulu saking takutnya.
Bahkan, sejujurnya saya nggak ngerasain sakit sama sekali ketika disuntik anestesi, bukan karena hebat, tapi karena pikiran udah tertuju sama pisau yang membelah perut, hahaha.
Untung dokter kandungan saya yang pertama tuh baik banget, dan pas juga saya pilih dokter cewek yang ramah, dr. Tsuraiya Sp.OG. Jadi sejak disuntik, sampai udah siap disesar, tuh dokter yang melukin saya, biar berkurang takutnya.
Singkat cerita, operasinya Alhamdulillah berjalan lancar, meskipun setelahnya si Kakak Darrell masuk inkubator karena dia terlahir prematur.
Tapi ternyata, dramanya belum selesai.
Drama selanjutnya adalah setelah pengaruh anestesi menghilang, masya Allaaaaahhhhhhh sakitnyaaaaaaaaaaaaaaa!.
Kayaknya top drama persalinan caesar itu ya selepas operasi itu. Udahlah sakitnya naudzubillah, nggak boleh minum pulak, nggak cuman perut dan pinggang yang berasa sakit, leherpun sama.
Ditambah saya parno dengan bayangan pendarahan, jadi setiap kali darah keluar, udah makin panik rasanya.
Saya menghabiskan waktu dengan tiduran hingga 2 x 24 jam kayaknya, saking nggak kuat dengan rasa sakitnya. Baru bisa bangun karena saya kebelet pup, itupun pas bangun langsung mual gegara selama 48 jam tiduran mulu, hahaha.
Pas jalan ke toilet pun luar biasa sulit, se luar biasa itu sakitnya, gitu kok ada ya yang tega bilang kalau ibu yang lahiran sesar itu belum sah jadi seorang ibu.
Bisa nitip tabok mulut orang yang bilang gitu, nggak? hahahaha.
Intinya, lahiran sesar itu, sama aja dengan lahiran per vaginam, bedanya lahiran sesar sakitnya setelah melahirkan, sementara lahiran normal atau lewat vagina, sakitnya sebelum dan saat melahirkan.
Etapi, seiring perkembangan zaman dan teknologi, ilmu juga berkembang, sehingga sekarang tuh ya, kita bisa loh melahirkan sesar tanpa harus menanggung rasa sakit yang luar biasa setelahnya.
Ada yang namanya persalinan caesar metode ERACS.
Mengenal Persalinan Caesar / Sesar Metode ERACS
ERACS atau Enhanced Recovery After Caesarean Surgery adalah sebuah metode operasi caesar dengan manajemen perawatan khusus yang fokus pada percepatan pemulihan pasien. Sehingga persalinan ERACS khususnya dapat mengurangi durasi rawat inap, komplikasi operasi, serta meningkatkan kenyamanan dan kepuasan ibu.
Dalam pengertian awam, sesar metode ERACS itu bikin pasien bisa melahirkan secara sesar, tapi minim drama. Drama kelaparan dan kehausan karena mau operasi lebih minim, drama komplikasi selama persalinan minim, demikian juga yang paling penting adalah drama paska persalinan lebih minim.
Nggak bakal deh kesakitan dan berlama-lama di rumah sakit paska persalinan terjadi lagi.
Apa Bedanya Persalinan Caesar Metode ERACS Dengan Yang Biasa?
Terus apa sih bedanya melahirkan sesar metode ERACS dengan sesar biasa?.
Kalau secara umum sih, sesar metode ERACS ini bakalan bikin pasien cepat pulih dan minim sakit paska lahiran.
Tapi, secara detail, ada beberapa hal yang membedakan, di antaranya:
1. Puasa Sebelum Operasi Cenderung Lebih Cepat
Pada caesar biasa, pasien diminta berpuasa minimal 8 jam sebelum waktu operasi, sedangkan para caesar ERACS berpuasa cukup minimal 6 jam sebelum operasi, bahkan masih bisa minum minimal 2 jam sebelum waktu operasi.
2. Nyeri Paska Operasi Jadi Lebih Minim
Ini yang bikin sesar metode ERACS mulai banyak diminati, karena rasa nyeri paska operasi yang sering jadi momok bagi banyak orang yang akan menjalani sesar, bisa lebih minim.
Hal ini dikarenakan pada sesar metode ERACS dilakukan beberapa hal di antaranya:
- Anestesi diberikan dengan menggunakan jarum spinal berukuran kecil.
- Diberikan juga obat antiinflamasi nonsteroid dan pereda nyeri nonopioid secara terjadwal, melalui metode berupa infus atau obat minum.
- Juga diberikan obat nyeri long-acting dosis rendah di tulang belakang saat operasi.
3. Masa Pemulihan Paska Caesar Jadi Lebih Cepat
Karena nyeri paska operasi lebih minim, tentunya masa pemulihanpun jadi lebih cepat. Terlebih diikuti dengan tindakan seperti:
- Cairan infus dihentikan lebih cepat.
- Kateter urine juga dilepas lebih awal.
- Ibu bisa mengonsumsi makanan dan minuman lebih cepat.
Hal-hal demikian sangat bermanfaat dalam mempercepat masa pemulihan, dan saya pribadi pernah mengalaminya.
Ketika sesar pertama, kateter bahkan belum dilepas sampai berhari-hari, bahkan ditambah selang oksigen. Sejujurnya hal demikian secara psikolog malah bikin saya jadi makin merasa 'sakit', hahaha.
Berbeda dengan sesar kedua, bahkan kateter dilepas hanya beberapa jam paska operasi, dan setelahnya saya dengan semangat untuk bangun dan ke toilet. Dan setelahnya bisa segera skin to skin menggendong serta menyusui si bayi.
4. Luka Bekas Operasi Jadi Lebih Minim
Pada persalinan caesar metode ERACS, bedah dilakukan dengan menggunakan pisau bedah kecil dan sangat tajam, sehingga memungkinkan sayatan pertama langsung mencapai fascia atau selaput otot.
Karenanya, kerusakan jaringan dapat dikurangi, dan luka bisa pulih dengan lebih cepat, serta trauma di kulit juga dapat diminimalkan.
Ada Sesar Metode ERACS Di BauBau, Lahiran Jadi Lebih Nyaman!
Kalau baca-baca perbedaannya, lumayan bikin hati tenang menghadapi persalinan sesar ya. Dan menurut saya, ibu-ibu zaman now itu beruntung banget.
Even ibu-ibu hamil yang berniat melahirkan di kota BauBau, Sulawesi Tenggara.
Karena ternyata persalinan caesar metode ERACS ini sudah ada di kota BauBau, salah satunya di Klinik Farus Medika yang beralamat di jalan Murhum nomor 81, BauBau Sulawesi Tenggara.
Klinik yang dulunya bernama klinik Murhum ini melayani persalinan caesar metode ERACS dengan harga yang terjangkau serta pelayanan terbaik untuk para ibu hamil yang menginginkan pengalaman menyambut buah hati dengan nyaman dan minim drama persalinan.
Jadi, siapa nih yang pernah ke klinik Farus Medika BauBau? atau yang sudah pernah cobain persalinan caesar dengan metode ERACS? share dong pengalamannya.
Yang penasaran dengan lahiran sesar metode ERACS di klinik Farus Medika BauBau, bisa kepoin akun instagramnya @klinik_farusmedika
BauBau, 15 Juli 2025
Sumber:
- https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apa-perbedaan-dasar-melahirkan-eracs-dengan-persalinan-sc-biasa- diakses 15 Juli 2025
- https://www.alodokter.com/bumil-ini-yang-perlu-diketahui-seputar-metode-persalinan-eracs diakses 15 Juli 2025
- https://www.instagram.com/klinik_farusmedika/
Sukses selalu ya untuk klinik Farus Medika, sekarang punya inovasi yang cukup keren nih, metode sesar ERACS. Istri saya bahkan saya suruh baca ini loh, nambah pengetahuan banget.
ReplyDeleteKeren nih, semakin berkembang pesat ya dunia medis/kedokteran di Indonesia, banyak banget metode2 baru yang membantu pasien saat operasi dll. Kalo dulu operasi harus melalui pembedahan, kini ada minimal invasive seperti metode ERACS di BauBau untuk sesar, pasien juga tidak merasakan sakit yang berarti, sama halnya sekarang ada metode BESS untuk pasien gangguan pada tulang belakang. Pasien bisa langsung pulang karena tindakan pembedahan minimal langsung ke target penyakit.
ReplyDeleteAlhamdulilah ya, beruntungnya caon ibu yang sekarang ngga harus ngerasain sakit pasca sesar. Tapi aku jadi inget dulu sakitnya itu bukan pasca sesar, tapi pas kontraksi, huhuuu.
ReplyDeleteAku pernah normal dan sesar, keduanya sama sakitnya, tapi yang paling sakit ya itu pas pembukaan2. Duuuh diberkatilah semua ibu2 ...
Solutif banget sesar metode eracs ini
ReplyDeleteSebagai ibu yang selalu melahirkan secara normal, saya baru tahu bahwa melahirkan sesar sesakit itu bahkan harus berhari-hari pakai kateter
Padahal kita kan pingin segera menggendong bayi ya?
beruntung sekarang di Baubau sudah ada metode eracs, sehingga ibu melahirkan secara sesar dapat segera skin to skin dengan babynya
Saya membayangkannya aja gak kuat Mbak Rey. Apalagi jika ditambahi cerita tentang proses pemulihan cesar tuh lebih panjang kali lebar. Tapi untung ya, dengan kemajuan teknologi, ada ERACS yang bisa meminimalisir perjuangan ibu-ibu yang melahirkan lewat operasi.
ReplyDeleteSabtu lalu saya jenguk ponakan di RS yang habis lahiran sesar, nginap 2 malam saja boleh pulang. Enggak sakit banget katanya, cepat sehatnya..pokoknya lancar jaya. Apa mungkin pakai metode ERACS juga kali ya, enggak nanya saya
ReplyDeleteSementara hampir sama dengan Mba Rey, saya pas sesar tuh berat. Sempat pendarahan habis 9 botol infus darah, jadi 5 hari nginep di RS, hiks. Bisa bandingin gimana lahiran spontan/normal dengan sesar karena saya 2 kali spontan 1 kali sesar. Sama berat perjuangannya....
Aku tuh suka heran sama ibu-ibu yang bilang melahirkan dengan metode sesar belum menjadi ibu seutuhnya. Dikira, melahirkan dengan sesar nggak bertaruh nyawa juga kali ya.
ReplyDeleteSesar metode Eracs ini kayaknya emang lebih nyaman untuk ibu melahirkan ya.
Waah.. mashaAllaa~
ReplyDeleteJadi informasi terbaik untuk para calon Ibu pertama, kedua dan seterusnya melahirkan dengan opsi caesar menggunakan metode ERACS ini yaa..
MInim rasa sakit pasca op sehingga juga minim trauma.
Kaka iparku juga habis melahirkan tanggal 5 Juni kemarin..
MashaAllaa, barruu 2 hari, uda dibolehin pulang dan bisa beraktivitas mengurus ananda.
Takjub dengan teknologi kedokteran zaman sekarang.
Semoga menjadi solusi agar para Ibu jadi minim stres.
Wuah buat ibu² yang akan menjalani proses melahirkan hal ini jadi informasi menyenangkan ya, karena ada metode yang lebih menenangkan pula. Mantap juga sih ini, kalau tersedia di berbagai daerah
ReplyDeleteKeren nih Klinik Farus Medika. Para ibu di BauBau sekarang bisa memilih Caesar metode ERACS demi kenyamanan dan keselamatan diri maupun adik bayi.
ReplyDeleteSaya Caesar 2x tp keduanya yang biasa karena waktu itu belum ada metode ERACS di daerah saya. Yg pertama Alhamdulillah ga ada keluhan sama Sekali. Yang kedua mungkin karena faktor U, jadi lebih kerasa efeknya.
Teknologi kesehatan semakin canggih ya mbak
ReplyDeleteTermasuk untuk membantu persalinan secara caesar
Adik iparku juga melahirkan dgn metide ini mbak
Saya juga lahiran SC. Sebetulnya gak merasakan sakit yang gimana-gimana. termasuk setelah sc. Tapi, kalau ada yang menawarkan bisa lebih mminimkan rasa sakit tentu mau banget dong ya
ReplyDeleteMetode persalinan ERACS di Baubau benar-benar bikin kepo sekaligus kagum!
ReplyDeleteAlhamdulillah dikau mengangkat tema yang jarang diangkat ini, padahal sangat penting untuk calon ibu yang ingin tahu soal pilihan selain caesar konvensional. Sepertinya boleh juga blog ini banyak memuat seputar persalinan, seputar metode yang digunakan, dan ketika di daerah mana juga diadakan.
Penjelasanmu soal kelebihan ERACS—seperti waktu puasa lebih pendek (hanya 6 jam makanan, dan cairan hingga 2 jam sebelum operasi), nyeri pascaoperasi yang lebih minimal, dan masa pemulihan yang sangat cepat sepertinya perlu deh diulas lebih detail!
Tulisan ini bisa jadi referensi penting bagi ibu dan pasangan yang mempertimbangkan ERACS. Terima kasih sudah berbagi pengetahuan berharga ini mbak!
Yaaa ampun, mitos soal sesar itu ternyata masih aja ada 😅 Padahal ya, apa pun proses lahirannya, entah normal atau sesar, semuanya tetap butuh perjuangan, keberanian, dan penuh cinta. Ibu tetaplah ibu, luar biasa hebat. Senang banget sekarang sudah ada metode ERACS di BauBau, semoga makin banyak ibu yang bisa merasakan lahiran yang lebih nyaman, cepat pulih, dan minim trauma. Makasih banyak infonya, Rey! Ini bermanfaat banget.
ReplyDeleteIstri saya juga operasi caesar untuk melahirkan putri kembar kami. Real sakitnya, real repotnya, real perjuangannya. Makanya, kalau ada sesama ibu yang dengan enteng bilang lahiran caesar itu belum sepenuhnya jadi ibu, itu omongan yang jahat bangeeeeeettt.
ReplyDeleteIkut bersyukur sampai Baubau pun sekarang udah ada teknologi ERACS. Pasien yang membutuhkan di sekitar sana nggak perlu jauh-jauh lagi ke kota besar.