Tetap Fit Menuju Jompo, Ini Rahasia Olahraga Bagi IRT Ala MamiRey

Konten [Tampil]

Beberapa waktu lalu dunia medsos dihebohkan oleh banyak ibu-ibu, khususnya IRT atau ibu rumah tangga yang kesal dengan tulisan salah satu netizen tentang olahraga.

Tulisannya memang kasar, di mana dia mengatakan kalau adalah alasan bodoh kalau IRT nggak mau olahraga dengan alasan anak.

Jujur awalnya saya juga sempat kesal, tapi tak dipungkiri sih, emang olahraga itu sepenting itu khususnya buat perempuan, terlebih yang berstatus ibu rumah tangga.

Terlebih untuk IRT berusia senior kayak saya, yang udah mendekati jompo, sementara masih butuh kelihaian dalam beraktifitas. Tentunya menjadikan tubuh fit dan nggak gampang sakit itu penting.

Dan untuk itu, hanya olahraga satu-satunya cara aman untuk mencapainya.

Karena itulah, akhir-akhir ini saya mulai rajin olahraga, hampir setiap hari berolahraga di rumah saja. Saya menginstal sebuah aplikasi yang bernama Female Fitness untuk memandu saya berolahraga. Tak lupa juga menggunakan dumbel ala-ala untuk membiasakan tubuh bergerak dengan bertenaga.

Baca juga :  

Manfaat Olahraga untuk IRT

Setelah beberapa waktu saya rajin berolahraga, ada beberapa manfaat yang saya rasakan secara langsung dari kebiasaan mulai rutin berolahraga, di antaranya:

1. Lebih Fit 

Tubuh jadi lebih enakan, lihai bergerak tanpa khawatir sakit ini itu. Nggak mudah ngos-ngosan juga, kuat melakukan berbagai aktifitas fisik. Nggak mudah kram pulak seperti yang sering saya alami sebelumnya.

2. Nggak Gampang Sakit

Kakak saya kemarin ngomong, katanya saya kok sekarang jarang sakit?. Sementara kata orang-orang di Surabaya, dulu saya bolak balik sakit terooosss. Ya selain masalah mental sedikit berkurang, hal lainnnya ya karena saya makin rutin berolahraga.

 

3. Berat Badan Lebih Terkontrol

Berolahraga juga bisa bikin berat badan saya lebih terkontrol, tentunya selain usaha untuk mengontrol pola dan asupan makanan yang dikonsumsi.

4. Tulang Lebih Kuat

Meski baru tahapan menjelang jompo, tapi saya sudah sering merasakan sakit tulang. Sepertinya memang karena masalah berat badan dan pasca caesar.

Seringnya tuh masalah ada di tulang belakang dan tulang lutut. Tapi setelah rutin berolahraga, masalah tersebut jadi jarang saya alami. Sepertinya tulang jadi lebih rileks dan kuat.

5. Tidur Lebih Nyenyak

Manfaat olahraga buat IRT lainnya adalah bikin tidur jadi lebih nyenyak, bahkan ketika sedang banyak masalah atau pikiran pun, saya bisa tidur dengan mudah baik siang (jika ada waktu) maupun malam.

Tentunya tidur yang cukup dan nyenyak sangat baik dalam kesehatan fisik dan mental.

6. Mengurangi Overthinking

Manfaat penting olahraga untuk IRT adalah untuk kesehatan mental. As we know IRT memang sangat rentan mental down, sehingga dibutuhkan satu hal yang bisa menjaga hal itu.

Overthinking, misalnya. Yang menjadi salah satu hal yang sering dialami para IRT. Dengan berolahraga, sangat membantu mengurangi bahkan menghilangkan 'banyak pikiran' tersebut.

Baca juga : 

Alasan IRT Sulit Berolahraga

Meski manfaat olahraga bagi IRT sangat banyak, tapi sayangnya hanya sedikit IRT yang bisa rutin dan konsisten melakukannya.

Saya sendiri, bahkan masih kesulitan mempertahankan konsistensi. Dan seringnya bukan semata mager, namun karena beberapa alasan berikut. 

1. Kurang Tidur

Ini adalah alasan paling utama yang bikin saya kesulitan untuk konsisten berolahraga. Karena biasanya saya berolahraga di pagi hari, sementara malam harinya cuman tidur 3-4 jam saja. Yang ada nafas jadi makin tersengal-sengal dan jantung berdetak tidak karuan.

Berolahraga hanya bisa dilakukan ketika waktu tidur tercukupi, agar hasilnya menyegarkan tubuh, bukan bikin jantungan, hehehe.

2. Waktu Fokus Olahraga Sulit Didapatkan

Selain karena kurang tidur, mendapatkan waktu yang bisa digunakan untuk fokus olahraga ini menantang. Terlebih buat saya yang menjadi ibu rumah tangga plus plus.

Seringnya dengan berolahraga bikin saya harus merelakan waktu di depan laptop jadi berkurang. Karena meski waktu olahraga kadang hanya butuh 30-60 menit, tapi persiapan maupun setelahnya juga butuh waktu juga sebelum berpindah ke pekerjaan lainnya.

3. Distraksi Anak-Anak

Alasan lainnya adalah, adanya distraksi anak-anak yang bikin kegiatan olahraga jadi nggak tenang, sehingga nggak peacefull.

Nggak asyik banget lagi asyik olahraga tapi anak-anak berantem dan kejar-kejaran di sekitar saya. Apalagi kalau anak masih balita, yang ada anak sering jatuh kena gerakan maminya.

4. Mager

Ini adalah alasan paling utama dari para IRT malas olahraga, karena mager. Gimana ya, udah capek banget dengan berbagai kegiatan di rumah yang harus dikerjakan.

Apalagi dengan segala kegiatan itu bikin konsistensi terganggu. Ketika konsisten terganggu, maka akan memulai lagi tuh, masya Allaaaaahhh susahnya.

Baca juga : GOL Futsal Mangga Dua Surabaya, Tinggal Kenangan

Tips Agar IRT Rajin Olahraga

Meski adanya berbagai alasan, sebaiknya memang para IRT khususnya, memaksakan diri untuk bisa berolahraga setiap hari atau minimal 2-3 hari sekali.

Berikut tips ala MamiRey untuk bisa semangat menjaga konsistensi olahraga, yaitu:

1. Berkaca

Berkaca atau ngaca seringnya menjadi salah satu penyemangat saya untuk berolahraga. Melihat perut yang bergelambir, lengan yang segede gaban juga bergelambir. Rasanya jadi ilfil sama pantulan sendiri di kaca cermin, hehehe.

Dan dengan kenyataan itu, saya jadi semangat untuk mulai konsisten berolahraga, bahkan kadang merasa sangat singset hanya dengan sekali olahraga, hahaha.

2. Tak Mau Cepat Jompo

Di usia yang senior menjelang jompo seperti saya, tentunya tanda-tanda jompo sudah semakin dirasakan. Mulai dari pinggang yang sering sakit, lutut sakit, mudah ngos-ngosan, mudah sakit.

Semua hal itu tentunya menimbulkan perasaan nggak nyaman, sehingga tergerak untuk semangat berolahraga. 

3. Putar Musik yang Bersemangat 

Kadang, eh bahkan seringnya, sebagai IRT untuk memulai olahraga itu sulit, mager selalu menguasai diri. Untuk hal ini bisa disiasati dengan mendengarkan musik dengan beat cepat, sehingga tanpa sengaja tubuh ikut bergoyang, dan memulai gerakan olahraga jadi lebih mudah.

4. Pilih Outfit dan Tempat yang Nyaman

Outfit serta tempat dan perlengkapan yang nyaman juga sangat menentukan semangat berolahraga. Karenanya, pastikan mempersiapkan tempat olahraga yang nyaman, pakai matras jika ada, pakai kaos kaki atau sepatu, celana maupun baju ketat (untuk lokasi olahraga di dalam rumah ya).

Pemilihan outfit olahraga ini penting, karena gerakan olahraga akan jadi semakin menyenangkan jika outfit yang dikenakan tidak menghalangi gerakan.

Pastikan juga mengikat rambut dengan nyaman jika tak mengenakan hijab.

5. Tak Perlu Memaksa

Last but not least, pilih olahraga yang nyaman dilakukan, lakukan bertahap tanpa memaksa agar tak menimbulkan cedera atau tak nyaman.

Kesimpulan dan Penutup

Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti melupakan kesehatan dan kebugaran diri sendiri. Justru di tengah banyaknya aktivitas fisik dan mental setiap hari, tubuh dan pikiran seorang IRT sangat butuh dijaga, dan olahraga adalah cara paling aman, murah, dan efektif untuk itu.

Meski tantangan seperti kurang tidur, distraksi anak, hingga rasa malas sering menghantui, dengan niat yang kuat dan tips yang tepat, olahraga bisa dijadikan kebiasaan yang menyenangkan. Apalagi manfaatnya sangat terasa, mulai dari tubuh lebih fit, mental lebih stabil, hingga tidur yang lebih nyenyak.

Jadi, meskipun usia makin bertambah dan tanda-tanda jompo mulai menyapa, bukan berarti kita pasrah begitu saja. Yuk, semangat berolahraga dari rumah, demi tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat.

Buton, 16-06-2025